Apa jadinya jika seorang florist cantik yang lugu melakukan kesalahan besar terhadap CEO tampan yang memiliki kekuasaan dimana - mana?
Nicholas yang niatnya hanya ingin membantu seseorang, malah Luna mengiranya sebagai seorang pengantar pizza delive...
Hari minggu pagi.. hari yang menyenangkan untuk melepas penat, sama halnya dengan kedua sejoli ini Luna dan Nicholas. Jika mereka biasanya pergi keluar atau berlibur, kali ini mereka hanya ingin bersantai berdua diapartemen Nicholas.
"Apa kau sudah sarapan?" Tanya Luna yang dibalas gelengan oleh Nicholas. "Aku sekarang sudah mulai pandai memasak.. Jadi aku akan memasak sesuatu untukmu.." kata Luna dengan sombongnya. Selama ini Luna telah mengembangkan kemampuannya untuk memasak yang dibantu oleh bibinya.
"Baiklah aku akan mengawasimu saja dari sini. Aku takut kau akan membakar dapurku.." Nicholas menarik kursi dan mengamati kekasihnya memasak.
"Aku tidak seburuk itu.." cibir Luna, ia mengikat rambutnya lalu menyiapkan bahan dan mulai memasak. Nicholas tidak berhenti memperhatikan Luna kemudian dia memfoto Luna tanpa sepengetahuan gadis itu.
Kurasa jika diposting dimedia sosial akan bagus, batin Nicholas memandang hasil jepretan kamera ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15.460 likes NickPeterson I'm starving babe @ Luna.collins ————— 1.750 comments Nicholas.fans omg is that her😍😍😍 JackjackH Lovebirds😏 JasonLautner01 thats my girl dude😡 Mariakennedy i told you she's a nice girl @ Natalieptsn
Nicholas menghiraukan notifikasi yang bertubi - tubi diponselnya. Ia bangkit memeluk Luna dari belakang, Luna mengelus punggung tangan Nicholas. "Jangan mengangguku sebentar lagi ini akan selesai," bukannya menurut Nicholas justru mengeratkan pelukannya. Luna mengecup bibir Nicholas, "kembalilah duduk sebentar lagi matang," seperti tersihir Nicholas menuruti perkataan Luna.
Setelah berkutat memasak tak lama kemudian makanan yang dibuat oleh Luna telah siap wangi harum waffle yang matang pun menguar diindera penciuman Nicholas.
"Tadaaa... waffle ala Luna cantik sudah siap!" Luna meletakkan hidangan buatannya, waffle dengan topping whip cream diatasnya kepada Nicholas. Gadis itu juga menyiapkan waffle miliknya dan menuangkan sirup coklat diatasnya, Luna adalah pecinta coklat.
"Terlihat enak kurasa..." Nicholas menatap makanan yang telah dibuat oleh kekasihnya. "Pastinya enak! Cobalah.. aku ingin tau apa kau menyukainya," Luna berharap waffle yang dibuatnya sesuai ekspetasinya.
Bukannya menyicipi Nicholas justru mengeluarkan ponselnya lalu memotret selfie dirinya sambil memegang piring wafflenya. Jangan lupakan senyumnya yang menawan.
"Aku ingin memotretnya untuk kenang - kenangan saja.. ini momen pertama kalinya kau memasak untukku," Luna tersenyum mendengar penuturan Nicholas. "Mana coba kulihat hasilnya." Tangan Luna mengadah, Nicholas yang sambil mencomot wafflenya memberikan ponselnya kepada Luna.
