My Jihoon [SoonHoon GS] END✔️

Chapter 13:"Sana"

Pagi cerah seperti biasanya,begitu pula pagi Jihoon dan keluarganya.
Pagi ini Jihoon sudah selesai mandi dan memakai baju seragamnya dan pergi menuju ruang makan.

"Pagi Appa, pagi Eomma, pagi Oppa, pagi Suhwan"ucap Jihoon dengan senyumannya.

"Pagi juga Jihoonie/noona"

"Jihoon kenapa kamu mengenakan seragam?,kamu belum sepenuhnya pulih nak"kata Appa

"Appa aku sudah merasa baikkan,aku juga tidak ingin tertinggal pelajaran"jawab Jihoon

"Tidak Jihoon,kamu harus istirahat sampai benar benar pulih, appa tidak ingin kamu kenapa kenapa nak"tolak Appa

"Appa Jihoon mohon, aku ingin pergi kesekolah appa, Jebal~~"rengek Jihoon

"Andwae"

"Appa~~"

"Appa bilang tidak ya tid-"

"Sudahlah appa biarkan Jihoon pergi kesekolah lagipula ada aku, Suhwan dan Soonyoung yang menjaga Jihoon"ucapan Appa terhenti oleh perkataan Yoongi.

"Ne yeobo tenang saja ada mereka yang menjaga Jihoon, sebenarnya eomma juga tidak setuju tapi ada kalian disana jadi apa boleh buat"kata Eomma

"Appa jebal.."

"Hah...baiklah tapi kalian tetap jaga Jihoon ya"ucap Appa

"Ne araseo Appa"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jihoon, Yoongi dan Suhwan sudah sampai disekolah disusul dengan teman temannya yang juga baru saja sampai.

Setelah turun dari mobil Soonyoung menghampiri Jihoon.

"Jihoonie kajja kita kekelas"ucap Soonyoung seraya menggenggam tangan Jihoon.

Jihoon yang mendapati Soonyoung yang tiba tiba ada disebelahnya merasa sedikit takut karna kilasan kilasan kejadian dimana Soonyoung membawanya pergi muncul secara tiba tiba.

"A-ah n-ne...ka-kajja"jawab Jihoon terbata bata.

Lalu Soonyoung membawa Jihoon pergi kekelas bersama.

"Soonyoung-ah! Jaga Jihoon, jika terjadi apa apa terhadapnya kamu duluan yang kutemui!,Araseo?!"teriak Yoongi saat melihat Soonyoung dan Jihoon mulai meninggalkan dia dan teman temannya diparkiran.

"Ne hyung!!"

Skip kelas

Saat Soonyoung dan Jihoon sampai dikelas mereka bisa melihat kelas yang tadinya berisik mendadak hening.

Jihoon dan Soonyoung tidak memperdulikan itu lalu mereka duduk dikursinya, setelah mereka duduk semua langsung mengerumuni Jihoon.

"Jihoon gwaenchanha?"

"Jihoon kudengar kamu diperkosa oleh Soonyoung apa itu benar?"

"Dan kudengar juga kamu hamil?"

"Jihoon kamu sudah pulih?"

Bertubi tubi pertanyaan dilontarkan dari para siswa dan siswi dikelasnya membuat kepalanya terasa pusing, dan Soonyoung yang menyadari itupun bersuara.

"Bisakah kalian tidak memberikan pertanyaan secara bertubi tubi seperti itu?, kalian membuat Jihoon pusing dengan pertanyaan kalian tahu tidak?"ucapan Soonyoung sukses membuat seluruh isi kelas menjadi hening dan diam, tidak ada yang berani bersuara ditambah lagi dengan tatapan tajam Soonyoung yang membuat nyali mereka menciut.

"H-hm ti-tidak apa a-apa kok, kami ha-hanya b-bertanya karna kami s-sangat mengkhawatirkan J-Jihoon"kata siswa berkacamata bulat itu gugup.

"Ne ne ka-kami han-hanya mengkhawatirkan Jihoon, jadi J-Jihoon jangan dipikirkan ya.."tambah siswi berambut pendek.Mereka semua tidak berbohong memang benar mereka mengkhawatirkan Jihoon, karna mereka tahu bahwa Jihoonlah korbannya disini.