Setidaknya, dia tidak dapat menerima bahwa Qiao Mianmian telah menemukan orang lain begitu cepat setelah mereka putus.
[Kita kan sudah menghabiskan bertahun-tahun bersama, aku pasti masih punya tempat di hatinya.]
"Anxin, kamu tahu seperti apa pria yang di samping Mianmian itu?" Su Ze ingin menyelesaikan semua ini. Ia bahkan mempertimbangkan menemui Mianmian untuk klarifikasi.
"Tidak." Qiao Anxin menggelengkan kepalanya saat dia mengingat pria yang tampak luar biasa itu dan berbohong. "Tapi dari belakang, aku bisa melihat kalau dia sudah tua. Dia berpakaian sangat mewah, jelas dia kaya."
Wajah Su Ze menegang. "Dia lebih suka bersama orang tua daripada datang kepadaku untuk meminta bantuan? Apakah dia benar-benar membenciku sekarang?"
"Kak Ah Ze, kamu kan sudah tahu Kakak itu seperti apa." Qiao Anxin dengan seenak hati melukis narasinya sendiri. "Dia selalu penuh dengan harga diri, mustahil baginya untuk memohon bantuan ke orang lain. Ditambah lagi dia juga sangat membenci kita, dia nggak bakal datang ke kita.
"Bahkan kalau Kak Ah Ze sudah merencanakannya baik-baik, dia tidak akan mau terima bantuan darimu."
Dengan itu, Qiao Anxin menghela nafas lembut seolah-olah dia penuh perhatian. "Aku nggak tega melihat Kakak merendahkan dirinya seperti ini. Kita perlu memikirkan bagaimana cara menghentikannya agar tidak tenggelam lebih dalam. "
Su Ze mengerutkan kening. "Kau baru saja mengatakan dia tidak mau menerima bantuan kita. Ide lain apa yang bisa kita perbuat?"
Qiao Anxin berpikir sejenak sebelum dengan ringan memeluk Su Ze. "Kak Ah Ze ku, aku ingat ada karyawan dengan jabatan tinggi di Perusahaan Su yang belum menikah? Kita bisa memperkenalkan Kakak padanya."
"Maksudmu Manajer Yang?" Su Ze mengerutkan alisnya. "Menurutku dia tidak cocok. Dia sudah berusia 40 tahun, 20 tahun lebih tua dari Mianmian."
"Ia memang agak tua untuknya, tapi pria yang lebih tua lebih handal dalam memanjakan wanita." Qiao Anxin tampak seakan-akan mengutamakan kepentingan Qiao Mianmian. "Jika dia lebih tua 20 tahun darinya, dia bisa mencintai Kakak sama seperti dia mencintai seorang anak perempuan.
"Selain itu, kita kan lebih dekat dengan orang-orang di perusahaanmu. Ini akan lebih baik daripada dengan orang asing yang tidak bisa kita percayai.
"Ditambah lagi, tidak melihat usia Manajer Yang, dia sangat terampil dalam semua aspek lain. Penghasilan tahunannya mencapai jutaan yuan. Dengan jumlah ini, Kakak bisa menjalani kehidupan yang baik. Yang terpenting, Manajer Yang akan menjadi pilihan yang lebih tepat timbang pria yang bersama Kakak sekarang."
Sebenarnya, Qiao Anxin pernah bertemu dengan Manajer Yang itu sekali. Tidak hanya dia agak tua, tetapi dia juga gemuk dan botak, tingginya hanya sekitar 165 cm. Selain penghasilannya yang lumayan, segala hal lain tentang dirinya hanya rata-rata saja.
Su Ze ingat bagaimana tampang Manajer Yang dan semakin mengerutkan kening. Bibirnya terkatup rapat.
"Kak Ah Ze..." Qiao Anxin dengan lembut berkata, "Dalam hal penampilan, Manajer Yang jelas tidak cukup baik untuk Kakak. Tapi penampilan itu nomor dua, yang penting adalah kepribadiannya. Aku pikir kita harus membuat mereka bertemu dulu untuk saling mengenal."
Su Ze terdiam untuk waktu yang lama. Dia juga merasa bahwa Manajer Yang lebih rendah dari Qiao Mianmian. Tapi melihat Qiao Anxin melakukan ini dengan itikad baik, dia tidak sampai hati untuk menolaknya.
Dia akhirnya mengangguk. "Baiklah, aku akan berbicara dengan Manajer Yang besok."
***
Sungguh berbeda makan di tempat yang tarif per orangnya bisa setinggi lima digit. Makan malam ini begitu mengesankan.
Tidak ingin membiarkan apapun terbuang percuma, Qiao Mianmian menghabiskan hampir semua makanan yang mereka pesan.
(｡･㉨･｡) ✺◟( • ω • )◞✺ (｡･㉨･｡)
MUMU: 4 dari 5 chapter minggu ini
