Chapter 30: Mianmian Tidak Sembrono

515 33 0
                                    


Para asisten toko itu akhirnya pergi dengan kesal.

Direktur Chen memandang Su Ze dan Qiao Anxin yang masih berdiri di toko dan dalam hati memberikan sedikit semangat ke mereka.

Dia tahu tentang tuan muda keluarga Su. Ia bisa dibilang sebagai sosok yang cukup bergengsi. Namun, bila dibandingkan dengan Chairman Mo, dia tidak cukup. Dia bahkan tidak memenuhi syarat untuk disebutkan.

Meskipun Su Ze dan wanita di sampingnya tidak secara langsung menjebak Qiao Mianmian, mereka tidak jauh lebih baik. Karena mereka telah menyinggung Nona Qiao, jika Qiao Mianmian mau, maka keluarga Su akan menghadapi nasib buruk.

Direktur Chen menatap mereka dengan simpatik dan berbalik untuk pergi.

"Pak Chen..."

Tapi dia mendengar suara cengeng dari belakangnya. Presiden Chen menoleh ke belakang dan melihat bahwa wanita dalam pelukan Su Ze memanggilnya.

Dia membeku. "Ada masalahnya apa?"

Qiao Anxin membebaskan diri dari pelukan Su Ze, menggelayut di lengannya, dan bertanya dengan lembut, "Saya saudara perempuan Qiao Mianmian. Presiden Chen baru saja memecat beberapa pegawai yang tidak mengerti aturan untuk kakak saya. Saya ingin mewakilinya untuk mengucapkan terima kasih."

Presiden Chen membeku lagi dan alisnya terangkat. "Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk bekerja bagi Nona Qiao Mianmian! Saya tidak akan berani memintanya untuk berterima kasih."

Ketika Qiao Anxin mendengar ini, ekspresinya menjadi lebih gelap lagi.

[Qiao Mianmian, seberapa bergengsinya dia sampai-sampai Direktur Chen menjadi sangat rendah hati dan menghormati dia.]

Qiao Anxin merasa sangat tidak nyaman dan menggigit bibirnya dengan erat. "Apakah Direktur Chen memiliki hubungan yang baik dengan kakak saya? Bagaimana Anda bisa bertemu dengannya?"

Baru sekarang Direktur Chen menyadari niatnya. Dia tahu bahwa dia berterima kasih padanya untuk menggali informasi lebih lanjut. Tiba-tiba, sedikit ketidaksetujuan muncul di wajahnya.

Ketika dia berbicara lagi, sikapnya agak dingin. "Ini tidak ada kaitannya dengan Anda. Tetapi karena Anda adalah kakaknya, saya dapat memberikan sedikit masukan kepada Anda. Nona Qiao Mianmian bukanlah orang yang dapat Anda singgung. Anda harus bersikap baik padanya di masa depan."

Setelah mengatakan ini, Direktur Chen berbalik dan pergi.

Ekspresi Qiao Anxin berubah menjadi abu-abu.

Dia mengertakkan gigi dan berkata, "Kak Ah Ze, apakah kau mendengar apa yang baru saja dia katakan? Menurutmu apakah kakak telah menjalin hubungan dengan orang kaya?"

"Itu tidak mungkin." Wajah Su Ze sedih. "Mianmian bukanlah orang yang sembrono. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu."

"Tapi..." Qiao Anxin masih ingin mengatakan sesuatu.

Su Ze tiba-tiba kembali menatapnya. "Anxin, aku telah mengenal Mianmian selama sepuluh tahun penuh. Aku sangat mengenalnya, aku tahu dia tidak akan pernah bisa melakukan hal seperti itu. Dia tidak pernah meminta apa pun sebelumnya."

"Bahkan ketika aku memberinya hadiah yang mahal, dia akan sedih mengingat berapa banyak uang yang ku habiskan."

Qiao Anxin melihat bahwa ketika Su Ze membicarakan hal-hal ini, dia memiliki tatapan nostalgia di matanya. Kecemburuan di hatinya langsung tersulut. Su Ze berkata bahwa dia mencintainya, tetapi ketika dia berbicara tentang Qiao Mianmian, matanya masih menyimpan begitu banyak kerinduan.

[Lalu, apa yang Su Ze maksud dengan itu? Qiao Mianmian tidak berinisiatif untuk meminta uang dan enggan mengeluarkan uang, jadi dia bukanlah wanita yang sembarangan.

Lalu aku?

Aku sering meminta hadiah kepadanya, dan setiap kali dia meminta, itu adalah sesuatu yang mahal. Apakah dia menyiratkan bahwa aku ini wanita semboro?]

Berpikiran seperti ini, ekspresi Qiao Anxin menjadi lebih buruk dan dia menjadi sangat marah. Tapi dia tidak berani marah di depan Su Ze.





(。・㉨・。) ( ̄(エ) ̄) (。・㉨・。)


MUMU: 4 dari 5 chapter minggu ini

Diam-diam Menikahi Bos BesarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang