Team Tujuh

457 36 12
                                    

Naruto POV

Di pagi yang sangat cerah, aku sedang menutupi kedua mata ku yang berusaha untuk tidur. Tapi, berkat cahaya yang terus menyinari wajah ku, secara terpaksa aku membuka kedua mata ku ini.

Selama aku membuka mata ku, tidak ada yang terjadi, yang ku liat cuma kayu yang berada di depan mata ku. Setelah aku terbangun, aku bangkit dari tempat tidur ku dan membersihkan Tempat tidur ku. lalu aku pergi ke luar kamar ku dan melihat perempuan sedang memandang bunga sakura yang turun, lalu perempuan tersebut melirik ke arah ku sambil mengatakan

 lalu aku pergi ke luar kamar ku dan melihat perempuan sedang memandang bunga sakura yang turun, lalu perempuan tersebut melirik ke arah ku sambil mengatakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi master"
Mata berwarna kuning itu terus mengeluarkan cahaya yang memaksa ku untuk mengeluarkan satu kalimat

Melihat mata dia terus bercahaya membuat aku menyerah untuk berdiam diri, lalu dengan tenang, aku mengatakan
"Selamat pagi okita"

Setelah memberikan selamat pagi Kepada perempuan tersebut, aku jadi teringat kejadian itu. Setelah Secara gak sengaja aku memanggil okita souji, aku membawa perempuan tersebut ke rumah ku atau lebih tepatnya kediaman Emiya. Kalian pasti tahu apa yang terjadi, iyap tentu saja, aku langsung bermain argumen dengan ketiga bibi ku bahwa okita bukan pacar ku. Setelah aku memenangkan adu argumen tersebut Okita diijinkan untuk tinggal disini dan nama dia juga di ubah menjadi Emiya okita untuk berjaga jaga.

"Apakah master sehat?!"
Okita menghampiri ku sambil menyentuh dahi ku

"Aku baik baik saja-ttebayo"
Aku menjawab pertanyaan okita dengan senyuman ku yang membuat Okita terdiam.
"Hm?! Kamu kenapa Okita? Apakah kamu sakit?"
Sekarang giliran ku yang memberikan pertanyaan kepada perempuan ini yang sedang terdiam

Selama aku memeriksa kondisi nya, aku memegang kepala nya yang ternyata wajah dia panas sekali, lalu secara tiba tiba aku melihat muka okita me jadi merah dan pergi meninggalkan ku. Aku sangat heran sekali melihat aksi nya. Tapi selama kebingungan ini terus menghantuiku, aku mendengar suara seperti nyanyi.

"I wonder how~ I wonder why~"

Mendengar suara menyanyi tersebut, aku melihat ke arah belakang ku yang memperlihatkan Bibi ku yaitu Chloe Von Einzbern atau bisa dipanggil kuro.

"Kuro-neechan.... sedang apa anda lakukan?"
Aku bertanya kepada bibi ku yang sambil memegang sebuah alat seperti alat musik

"Apakah lagu nya salah?"

Mendengar pertanyaan itu membuat aku kesal Walaupun lagu itu sangat lah cocok dengan pemikiran ku tadi. Aku pun mendekati bibi ku, lalu dengan santai aku mengambil alat lagu tersebut dan pergi melarikan diri dari nya.

"Hey tunggu!!"

Aku menghiraukan apa yang bibi ku ucapkan dan terus berusaha untuk bersembunyi dari nya. Disaat aku sedang melarikan diri, secara mendadak aku berhenti dikarenakan didepan ku ternyata adalah Okita.

"Master! Apa yang sebenarnya terjadi?!"
Okita bertanya kepada ku dengan ekspresi panik

"Kenapa kamu yang panik -ttebayo?! Aku sedang melarikan diri da..."

Grow with Emiya familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang