1🌼Salah paham

6.6K 351 16
                                    

Silahkan vote!❤️
.
.
.
.
.

"Ngapain sih lo ngikutin gue terus"

"Baby Kana dengerin aku dulu"Gulf kalau sudah mode maungnya keluar dia tidak peduli bicara lo-gue ke Mew. Untung saja Mew sudah tau tabiat si baby,tapi gimanapun Mew dia tidak ingin kekasihnya bicara kasar apalagi itu ke Mew sendiri.

"Kita bicarakan ini baik-baik oke"rayu Mew. Sekarang mereka sedang berada di rumah Gulf,sehabis pulang kuliah Gulf terus saja mengomel karena tidak sengaja Gulf melihat Mew sedang mengobrol dengan seorang wanita. Orang mana yang tidak cemburu bila kekasihnya mengobrol dengan seorang wanita yang jelas Gulf pun tidak tau siapa wanita itu.

"Sayang kamu kenapa nak"tanya ibu Gulf.

"Tanyakan saja sama laki-laki genit itu"jawad Gulf dan pergi menuju kamarnya.

"Ada apa Mew"sekarang giliran Mew yang ditanya oleh ibunya Gulf.

Hubungan mereka sudah begitu dekat, keluarga Gulf menerima Mew dengan senang hati. Mereka sudah tau bahwa anak bungsunya itu berpacaran dengan Mew,apalagi Mew anak sahabatnya sendiri. Begitupun keluarga Mew menerima Gulf seperti anak sendiri merekapun sudah tau kalau anaknya berpacaran dengan anak sahabatnya itu.

Jadi jangan heran jika Mew menginap di rumah Gulf atau sebaliknya,jangan heran pula jika Mew nyolonong masuk ke rumah Gulf tanpa seizin pemilik rumahnya. Keluarga mereka ingin Mew dan Gulf bisa terus bersama dan bisa menuju pelaminan,mereka ingin anak-anaknya hidup bahagia sebagai sepasang kekasih walaupun bukan berlawanan jenis tapi sesama jenis.

Mereka tidak malu jika dipandang sebelah oleh orang-orang,mereka tidak masalah jika akan berakibat fatal dengan pekerjaannya mereka tidak peduli dengan semuanya yang terpenting anak-anaknya bisa hidup bahagia tanpa memikirkan omongan orang lain.

"Ini cuman salah paham bu,Gulf melihat ku sedang berbicara dengan seorang wanita"ibu Gulf kaget mendengarnya."ibu jangan kaget,aku tidak ada hubungannya dengan wanita itu,dia hanya menanyakan dimana latak perpustakaan karna dia mahasiswa baru dari universitas kami"jelas Mew.

"Ibu percaya padamu,kau laki-laki yang jujur,kau tidak akan melupakan Gulf kan"

"Mana mungkin aku melupakan si bayi besar itu Bu,aku begitu menyayanginya melebihi diriku sendiri"ucap Mew dengan senyum khasnya.

"Ibu tau,sekarang kau temui Gulf dan beri ia penjelasan yang sebenarnya ibu tidak ingin melihat kalian berantem tidak jelas begini. Dan jangan lupa bujuk ia supaya mau makan sedari pagi ia melupakan sarapannya"perintah ibu Gulf. Mew begitu kaget jika bayi kesayangannya itu melupakan sarapannya apalagi tadi di kampus mereka tidak pergi ke kantin. Sekarang Mew marah dibuatnya.

Tanpa babibu Mew langsung pergi menuju kamar Gulf tidak tidak peduli meninggalkan mertuanya ehhh salah maksudnya calon ibu mertuanya.  Sedangkan ibu Gulf hanya tersenyum melihat Mew yang begitu khawatir pada anaknya sendiri. Dia merasa bahagia begitu anaknya menemukan cinta, menemukan sosok laki-laki yang begitu menyayanginya. Dia benar-benar bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan pada keluarganya.

Brak!

"Makan!"Mew melihat Gulf yang sedang duduk di tepi kasur langsung menarik tangan Gulf dengan kasar.

"Lo apa-apa sih buka pintu langsung tarik tangan gue lagi"marah Gulf.

"Huffts,,maaf. Tapi kamu harus makan sayang kamu juga melupakan sarapanmu tadi pagi kan. Ayo sekarang turun kebawah dan makan"perintah Mew.

"Gak!"melanjutkan memainkan hpnya.

"Nanti kamu bisa sakit"

"Lebih baik gue sakit gara-gara tidak makan daripada gue sakit liat lo sedang berduaan dengan wanita lain!"

"Aku bisa jelasin,aku gakada hubungan sama wanita tadi,dia hanya menanyakan dimana perpustakaan karna dia mahasiswa baru di universitas kami sayang. Selebihnya tidak ada lagi yang harus ku jelaskan"Mew menjelaskan pada Gulf sambil memegang tangan Gulf dengan erat.

"Bohong!"teriak Gulf dengan pipinya yang sudah dibanjiri dengan air matanya.

"Jangan teriak nanti tenggorokan kamu bisa sakit. Aku tidak berbohong sayang aku berani sumpah"saut Mew dan memeluk kekasihnya itu.

"Hikss"tangis Gulf sudah pecah."maaf"Gulf.

"Jangan menangis,aku memaafkanmu kana"

"Lain kali jika ada apa-apa harus ditanyakan dulu,baru marah"lanjut Mew.

"Salahmu sendiri tidak langsung bilang kepadaku"Gulf mana mau ngalah.

"Terserah. Sekarang kamu turun ke bawah dan makan ya"Mew

"Tidak mau,aku mau makan disini saja"

"Yang ada kamu tidak makan malah aku yang akan memakanmu disini"Gulf sudah ngeri melihat Mew seperti itu.'dasar si muka mesum'pikir Gulf.

Gulf langsung saja lari kebawah untuk menghindari dari Mew.sedangkan Mew tersenyum dibuatnya.
.
.
.
.

Dapat salam dari mereka berdua ❤️

Part 1 segini duluTypo bertebaran 🙏Jangan lupa vote❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Part 1 segini dulu
Typo bertebaran 🙏
Jangan lupa vote❤️

Hey Gupii|Phi Love You! (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang