Find

24.3K 1.9K 407
                                    

Jaemin berlari menyusuri hutan. Ia berlari bukan karena di kejar musuh atau pun mengejar musuh. Ia berlari karena mencium aroma mate yang cukup jauh dari kawasan pack nya.

Jaemin berlari tunggang langgang. Ia memang mencium aroma mate nya hanya saja aroma mate nya sangat tidak terkontrol dan itu membuat Jaemin gelisah.

'alarick!' Jaemin mencoba untuk mindlink dengan wofl nya.

'iya tuan'

'kenapa dia sangat gelisah? Ini membuat ku tidak bisa berkonsentrasi!' ujar Jaemin.

'tuan! Luna dalam bahaya. Mari kita lakukan pertukaran!'

Mendengar itu Jaemin langsung menyetujui dan melakukan pertukaran dengan bentuk wolf nya. Berlari lebih kencang mengikuti aroma sang mate. Dan sampai di hutan perbatasan antara pack nya dan pack musuh nya.

Aroma mate nya semakin pekat dan dekat. Wangi sandalwood dan sedikit campuran violet. Sangat hangat, lembut dan menggairahkan. Jaemin tak tau bagaimana ia bisa mencium aroma mate nya bahkan sampai sejauh ini.

Langkah wolf Jaemin berhenti saat melihat segerombolan serigala sedang mengelilingi seorang pemuda manis yang meringkuk di balik pohon besar.

Sekali lihat Jaemin tau itu adalah Luna nya. Mereka adalah serigala rogue. Serigala yang tak memiliki pack. Jaemin beruntung karena itu bukan serigala dari musuh nya. Jika iya, mungkin hal itu akan menambah masalah baru.

Jaemin menggeram saat salah rogue satu di depan mencoba untuk mendekati Luna nya. Mendengar geraman penuh ancaman, kumpulan rogue itu berbalik dan menatap Jaemin.

Mereka mulai menyerang dari berbagai sisi. Jaemin dengan mudah menangkis dan memberi balasan.

Tentu saja—

Ia adalah seorang pemimpin pack. Ia kuat dan tangguh, belum ada yang bisa mengalahkan nya hingga sampai sekarang. Dan untuk memusnahkan para rogue ini, bukan hal yang sulit untuk Jaemin.

Setelah semua di bereskan dan para rogue mulai menjauh. Jaemin menghampiri pemuda manis yang masih meringkuk. Bahu nya bergetar dan suara tangisan yang kecil dapat terdengar jelas oleh Jaemin.

Alarick masih mengambil alih tubuh Jaemin. Alarick mengusakan kepala nya bahu sang Luna. Dan itu sukses membuat sang Luna terkejut dan menatap serigala besar di samping nya.

Pemuda manis itu tersenyum dengan air mata yang masih tertinggal di pipi chubby nya.

Dengan insting nya pemuda manis itu mengelus kepala sang Alpha.
"Terimakasih" ucap nya lirih.

Alarick menggeram rendah sebagai jawaban. Ia menikmati saat sang Luna mengusap lembut kepala nya.

'alarick!' itu Jaemin.

'apa?' jawab nya.

'kita bertukar sekarang! Tugasmu sudah selesai. Lebih baik kamu perhatikan serigala kecil yang sedang meringkuk malu karena ulah mu. Jangan miliku kau ambil juga!' seru Jaemin kesal.

Alarick menggeram kesal. Ia sedikit memundurkan dirinya dan sang Luna mengerti. Tuan nya ini memang selalu mengganggu kesenangan nya.

Setelahnya seorang pemuda dengan tatapan tajam berada di depan sang Luna.

Pemuda manis itu berusaha untuk bangkit dengan menyangga pada pohon besar. Setelah berhasil berdiri, sang Luna membungkuk hormat.
"Alpha" ucap nya lirih.

Jaemin mengulurkan tangan kanan nya. Pemuda manis itu menatap tangan Jaemin, dan dengan ragu ia menerima uluran tangan itu.

Jaemin menarik tangan kiri nya ke belakang. Tubuhnya sedikit membungkuk dan mengecup tangan kanan sang Luna. Sedikit memberi kode bahwa mereka adalah mate.

Werewolf Revenge || JaemJen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang