Aristocratic Uprising : Reincarnation Of The Businesswoman At School (Book VI)

Bab 1018 - K Bertemu Ayahnya

Bab 1018 - K Bertemu Ayahnya

Diabaikan, Qi Ziyue sedikit tidak senang, tetapi tidak mempermasalahkannya, karena mereka hanyalah kenalan.

Tanpa penundaan, Qi Ziyue mengikuti Gu Ning. "Bolehkah aku tahu namamu?"

Semua pria sama saja. Jika seorang wanita sangat tertarik padanya, dia tidak akan memperhatikannya dan bahkan berpikir bahwa dia menyebalkan. Namun, jika wanita itu menjaga jarak darinya atau bahkan dengan sengaja mengabaikannya, dia akan memiliki keinginan membara untuk menarik perhatiannya.

Qi Ziyue tidak pernah diabaikan oleh wanita mana pun sebelumnya, jadi perilaku Gu Ning membangkitkan minatnya. Selain itu, Gu Ning adalah tipenya.

"Nama keluarga saya adalah Gu," kata Gu Ning tanpa memandangnya.

Meskipun Gu Ning membenci Qi Ziyue, dia tidak bisa menunjukkan perasaan sebenarnya di wajahnya saat ini. Jika Qi Ziyue merasakan kebencian yang kuat terhadapnya, dia mungkin menjadi waspada dan lebih memperhatikannya, yang dapat menyebabkan masalah yang tidak perlu.

"Nona Gu, apakah Anda perlu tumpangan?" Qi Ziyue bertanya padanya.

"Terima kasih, tapi teman saya menjemput saya," kata Gu Ning.

"Baik." Sejak dia mengatakan itu, Qi Ziyue tidak memaksa. Dia berhenti dan melihat Gu Ning masuk ke dalam mobil. Saat Gu Ning pergi, dia menoleh ke mobilnya sendiri di tempat parkir.

..…

K mengantarkan Gu Ning ke Administrasi untuk Industri dan Perdagangan.

"Sudahkah Anda menyiapkan semua dokumen?" Gu Ning bertanya.

"Tentu, Cangyi telah memeriksanya untukku juga," kata K dengan semangat.

Gu Ning tersenyum. K tampak seperti anak kecil yang bahagia yang baru saja mendapat permen manis.

Setelah itu, Gu Ning menelepon Chen Cangyi dan menyuruhnya memesan kamar untuk makan siang. Mereka akan makan bersama dengan Lu Zhan dan Lu Xiao. Mereka sudah lama tidak berkumpul bersama.

Lu Zhan sangat senang mengetahui bahwa Gu Ning akan datang, dan dia tidak sabar untuk membagikan kabar baik tentang Infinite Horror dengannya.

Gu Ning dan K mengisi beberapa formulir ketika mereka tiba di gedung pemerintah. Setelah mereka menyerahkan dokumen yang diperlukan, satu-satunya hal yang perlu mereka lakukan sekarang adalah menunggu.

..…

Saat mereka sampai di restoran yang telah ditentukan, waktu sudah hampir jam 12 siang.

Chen Cangyi dan yang lainnya sudah ada di sana, dan mereka telah memesan banyak hidangan. Begitu Gu Ning dan K tiba, hidangan akan diletakkan di atas meja.

Namun, mereka menemukan wajah yang tidak asing lagi di aula. Orang itu adalah Mu Xuxin, ayah biologis dan musuh K.

K juga melihat Mu Xuxin, wajahnya berubah.

Mungkin karena Mu Xuxin tidak melihat K selama bertahun-tahun, dia gagal mengenali K, tapi menyapa Gu Ning lebih dulu.

"Nona Gu, kebetulan sekali! Senang bertemu denganmu lagi," kata Mu Xuxin sopan. Faktanya, dia tidak terlihat sehat karena keluarga Mu masih dalam kekacauan total.

Meskipun K, yang bekerja untuk Gu Ning, memiliki dendam lama terhadap keluarga Mu, keluarga Tang masih menjadi salah satu mitra bisnis penting keluarga Mu. Keluarga Mu juga diundang untuk menghadiri pernikahan Gu Man dan Tang Yunfan.

Dia pernah mendengar cerita tentang Gu Man dan Tang Yunfan, jadi dia sadar bahwa Gu Ning adalah putri kandung Tang Yunfan.

"Senang bertemu denganmu, Tuan Mu!" Kata Gu Ning sambil tersenyum.

Meskipun Mu Xuxin gagal mengenali K, dia berpikir bahwa K tampak cukup familiar, tetapi dia tidak dapat mengingat di mana dia telah melihat K sebelumnya.

"Tuan. Mu, senang melihatmu." K membuka mulutnya saat ini.

K benci berbicara dengan Mu Xuxin, tetapi hari ini berbeda. Mu Xuxin dalam masalah besar sekarang, itulah yang dia inginkan dan wujudkan. Dia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengolok-olok Mu Xuxin.

"Kamu, kamu ..." Mu Xuxin membulatkan matanya karena terkejut tiba-tiba. Mu Xuxin terlalu sibuk akhir-akhir ini, jadi butuh waktu lama baginya untuk mengingat K. Ketika akhirnya dia mengenali K, dia menyadari bahwa putranya masih hidup.

"Aku merasa sangat terhormat karena kamu masih mengingatku," ejek K.

"Aku ..." Mu Xuxin panik dan menghindari mata K.

"Tidak apa-apa. Kami hanya orang asing sekarang," kata K dengan tenang, seolah itu adalah kebenaran. K tidak peduli apakah Mu Xuxin mengingatnya atau tidak, karena Mu Xuxin adalah musuhnya.

Mu Xuxin, bagaimanapun, merasa sangat malu.

"Oh, maafkan aku, aku terlalu sibuk belakangan ini. Apa kabar?" Mu Xuxin bertanya, tetapi merasa tidak nyaman.

"Saya baik, sangat baik, terutama baru-baru ini," kata K dengan senyum lebar di wajahnya.

~