M (end)

628 85 17
                                    

Hai guys, karena jam 10 nanti udh tgl 30 di korsel. Jadi updatenye aku percepat ya..
Selamat membaca.. :)

.
.
.

Terhitung tiga hari sejak kejadian itu, Sohyun abaikan Taehyung, wanita itu sama sekali tidak memperdulikan Taehyung yang berkali-kali mencoba untuk mengajaknya berbicara. Biarlah sekali ini pikirnya. Taehyung harus tahu, jika menyelesaikan masalah tidak semudah membuat masalah. Taehyung juga harus tahu, memaafkan tidak semudah mengucapkan kata maaf.

"So, kenapa akhir-akhir ini sering melamun ? kau ada masalah dengan Taehyung ?" tanya Gyuri yang heran melihat Sohyun yang sering melamun dan tidak fokus.

"Tidak. Mungkin aku hanya lelah saja." Bohong Sohyun, dirinya belum mau membagi masalah rumah tangganya pada orang lain. Sekalipun itu sahabatnya sendiri. Sohyun tidak ingin membebani pikiran Gyuri.

Pintu tokoh terbuka dan muncul seorang pria dengan jas abu-abu, juga seorang wanita cantik dengan dres abu-abu. Kedua pasangan itu terlihat sangat serasi.

"Hai,, sudah lama sekali kalian tidak ke sini.." sapa Gyuri pada dua orang yang baru saja datang.

"Kami agak sibuk belakangan ini.." balas Jieun sambil tersenyum tipis.

"Ya, sebenarnya hanya Jieun yang sangat sibuk." Jungkook menimpali dengan nada jenaka.

"Tentu saja, Jung. Isterimu kan seorang chef terkenal."

Jiuen hanya tersenyum menanggapi kalimat itu, sedang Jungkook hanya mengangguk saja. "Hei. Dia kenapa seperti belum makan selama dua hari ?" tanya Jungkook saat melihat Sohyun yang tidak semangat seperti biasanya.

Gyuri mengangkat kedua bahunya "Entahlah. Mungkin sedang kedatangan tamu."

Jungkook mengerutkan dahi "Tamu ? siapa ?"

Gyuri dan Jieun saling menatap, lalu setelahnya tertawa bersama. "Tamu wanita. Kau tidak perlu tahu." Ucap Jieun di sela tawanya.

Jungkook hanya angkat bahu acuh, sama sekali tidak mengerti dengan apa yang di tertawakan oleh para wanita itu.

"Jung.. boleh bicara sebentar ?" tanya Sohyun tiba-tiba, lalu menoleh pada wanita yang sedang menatapnya "Jieun-ah, boleh pinjam suamimu sebentar ?"

Jieun nampak berpikir lalu mengangguk "Baiklah. Kalian bicaralah di sini. Aku dan Gyuri akan melihat-lihat pakaian di dalam."

Setelah kepergian Gyuri dan Jieun. Sohyun jadi semakin gusar. Bingung sendiri, apa dia harus bercerita pada Jungkook ?

"Ada apa ? terjadi sesuatu kan ?" tanya Jungkook santai seolah sudah paham dengan raut wajah wanita itu. "Kau tidak pandai berbohong, So."

Sohyun akhirnya menghela napasnya pelan, sepertinya tidak apa-apa jika dia bertanya pada Jungkook tentang keputusannya mengabaikan Taehyung. toh, mereka sama-sama lelaki bukan ? jadi pria ini pasti lebih tahu bagaimana keputusan terbaik dari sisi laki-laki.

"Taehyung membohongiku." Satu kalimat itu membuat Jungkook langsung fokuskan tatapan pada Sohyun.

"Berbohong bagaimana ?" tanya Jungkook, lalu Sohyun mulai menceritakan semua kejadian belakangan ini.

Jungkook terdiam sesaat setelah mendengar cerita panjang dari Sohyun. Lalu menggaruk pelan dahinya dengan telunjuk. "Em, kau tidak bisa mengambil keputusan sepihak seperti itu, So. Apa yang kau lihat dan kau pikirkan, belum tentu itu yang terjadi bukan ? lagipula, apa itu masuk akal. Mana ada suami yang berselingkuh di rumahnya sendiri ? lebih baik kau dengar dulu penjelasan dari mereka sebelum menyimpulkan sesuatu. Aku juga tidak yakin, Kak Taehyung akan mengkhianatimu. Kau tidak lupa kan bagaimana Kak Taehyung dulu saat kau tinggalkan ?"

Endless √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang