15.Peliharaan

6.8K 933 428
                                    

∆episode sebelumnya

"OYY SUNA APUS UPLOATAN LU!!"

^~^~^~^

Ketika di uks shin langsung menyuruh (name) duduk di kasur dan dia pergi untuk sebentar

(Name) mengangkat bajunya sampai dibawah dada melihat luka memar yang ada disekitar perutnya

"(Name) aku membawa-" shin tiba tiba masuk dan melihat perut (name)

"S-s-shin-kun ketuk dulu sebelum masuk!!" (name) menurunkan bajunya. Shin saat melihat langsung tutup mata untungnya

"Ma-maaf aku lupa" shin memberikan kantung es ke (name) dan berjalan keluar tapi tanganya di pegang (name)

"A-ano sebenarnya aku tidak bisa melihat luka di punggung jadi aku tidak pernah mengobatinya, apakah shin-kun mau me-mengompresnya dengan es"kata (name) malu malu an-eh salah malu malu kucing

" b-baiklah"(name) berbalik dan mengangkat bajunya sampai sebawah dada

Shin yang melihat itu terkejut."ya ampun luka punggung lebih parah dari pada yang di depan!"shin dengan segera mengambil tempat untuk menaruh air dan mencelupkan handuk

"Eh?benarkah?separah itukah?" tanya (name)

"Iya bahkan darahnya masih keluar, mungkin ini bekas tadi pagi dan juga ada yang biru juga ungu" lanjut shin

Sekalian aja bikin pelangi punggung (name):"

Shin mengusap pelan belakang (name) yang berdarah dengan handuk, "aw aw aw aw sakitt" (name) meringis kesakitan

"Tahanlah kamu boleh teriak sesukamu kok" kata shin dengan teliti mengobati luka (name)

"Ahkkkk sakit woy tolong help siapapun adaww wadigidawww sakittt mamak tolongggg helpppp bapakkkee ku yang kulitnya semulus pantat bayii tolongg awww" (name) mengoceh kesakitan dengan bahasa kebangsaannya

Sementara shin?dia mah bodo amat malah dia lebih teliti kelikanya (name)

Shin memberi (name) kantung es menyuruhnya untuk mengompres lukanya yang diperut dan dia mengompres lukanya yang di punggung

Sebagai info (name) cuma ngangkat bajunya sampai bawah dada, gk lebih jadi tali bh nya gk kelihatan oke jangan mikir yang macem macem awas bae kau pada book ini tuh frendly cuma kadang katanya doang yang kasar:^

Setelah selesai mengompres shin memoleskan salep ke bagian yang memar yaitu ditangan,kaki,perut dan punggung

Setelah itu membungkusnya dengan perban jadilah mumi eh enggak deng kan gk semuanya yang di perban

(Name) berbalik "terimakasih shin-kun...maaf aku jadi selalu merepotkanmu saat aku terluka" kata (name) sambil menunduk dan memainkan jarinya

Shin memegang puncuk kepala (name) dan mengelusnya "tidak apa apa lagi pula aku suka membantumu tapi lain kali jangan melukai diri ya kalau ada masalah bilang saja ke aku" kata shin lalu tersenyum

"Hehehe siap kapten!"

"Wah romantisnyaa aku jadi ingin punya pacar" ada seseorang yang mengintip dari balik jendela dan itu adalah atsumu

Sepupu si kembar Miya?(Inarizaki & Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang