~7~

449 111 29
                                    

(Name) melangkah cepat menghampiri Junpei, gadis itu mengulas senyum senang.

"Ya ampun, kamu sampai repot-repot menungguku pulang?" Ucap (Name), Junpei mengangguk. "Astaga..." lanjut (Name).

"(Surname)-san..." panggilnya lirih, (Name) sedikit kaget "Y-ya?"

Junpei menunduk, ia menggigit bibir bawahnya. Perasaannya berkecamuk dikala ia menemui (Name), "(Surname)-san, a-aku...Aku menyukaimu!" Junpei menggengam tangan (Name) erat. (Name) yang belum mencerna dengan baik perkataan Junpei melongo, "Ha'i ?"

(Name) tolong peka lah sedikit.

Hembusan angin kembali menerpa mereka berdua, Junpei masih menggengam kedua tangan (Name).

Loading 1%

10%

32%

67%

94%

100%

Loading Complete!

Wajah (Name) langsung memerah total setelah otaknya berhasil mencerna perkataan Junpei, gadis itu menjadi salah tingkah dihadapannya.

"A-a-aku...tidak tau harus menjawab apa..." (Name) langsung melepaskan genggaman Junpei dan membelakanginya sambil menutup wajahnya yang merah padam. "Yah...aku tau ini terlalu tiba-tiba, tapi..."

***

Kamu menarik nafas dan menghembuskannya, kemudian berbalik ke Junpei lagi. Kamu mengulas senyum manis dan memberanikan diri mengusap pipinya. "A-anggap itu sebagai jawaban..."

Pemuda itu tersenyum senang ia memegang tangan kamu yang tengah mengusap pipinya.

Pemuda itu tersenyum senang ia memegang tangan kamu yang tengah mengusap pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu sedikit gemas melihat tingkahnya, benar-benar imut. Jika ada karung mungkin kamu akan segera membungkusnya dan membawanya pulang.

Bjir dikata kucing.g

Kamu berhenti mengusap pipinya, "Aku mau pulang." Ujarmu sambil memeluk dirimu sendiri yang sedikit kedinginan. "Aku akan mengantarmu!" Seru Junpei, ia tersenyum.

Kamu hanya meng-iyakan perkataannya. Saling menautkan tangan kalian berdua menyusuri jalan di sore hari, Mulai hari ini kedua insan itu telah menjalin kasih.

.
.
.
.

"Terima kasih sudah megantarkanku, hati-hati dijalan." (Name) tersenyum wajahnya bersemu ceria.

(Name) memiringkan kepalanya sedikit, "Apa besok kamu pergi kesekolah?" Junpei mengangguk pelan.

(Name) kembali mengulas senyum, "Baguslah kalau begitu!" Junpei ikut tersenyum lebar, "(Surname)-san tolong panggil aku Junpei." (Name) melongo "He?"

✔ Goodbye [Yoshino Junpei x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang