Kita mundur ke empat tahun sebelum kejadian na'as terjadi.
Tepatnya pada tahun 2014 saat itu adalah malam natal yang membuat hampir seluruh dunia merayakan nya termasuk dua orang yang berbeda gender itu sedang berjalan berdampingan di jalanan kota Seoul yang sudah di penuhi warna putih dari salju .Tepatnya saat itu sedang musim dingin. Yang mengakibatkan banyak nya orang mengenakan pakaian tebal untuk menghangatkan tubuh mereka.
Di sepanjang jalan dapat terlihat banyak nya pohon-pohon natal yang sudah di hiasi berada di setiap jalan yang mereka lewati bukan hanya di jalan melainkan juga banyak di depan toko -toko yang membuat sangat cantik untuk di pandang.Jalan sudah mulai padat dengan orang orang yang ingin ikut merayakan hari Natal dan melihat kembang api di kala waktu nya tiba nanti. Termasuk kedua orang itu.
Banyak nya pameran yang digelar membuat siapapun akan merasa senang.Gemerlap Kelap kelip lampu yang menyala meramaikan suasana di tambah dengan banyak nya boneka Santa Claus menjadi kan suanasa makin meriah. Lagi Christmas terdengar saling bersahutan dari berbagai penjuru.
"Ya .. Kim Sehun apa kau tak bisa berjalan lebih cepat lagi kenapa kau sangat lamban seperti anak ayam saja" teriak perempuan itu dengan sedikit menarik narik tangan Sehun kesal. Yah salah satu dari kedua pasangan itu adalah kim Sehun.
"Sudah ku bilang bukan sejak awal kalau aku tak mau ikut dengan mu keacara seperti ini kau saja yang memaksaku "
"Aku hanya ingin kau menghabiskan waktu untuk rehat sejenak berhenti dari kesibukan mu mengurusi peralatan dapur mu itu hidup mu terasa sangat membosankan"
"Peralatan dapur adalah kesenangan ku jadi aku tak perlu menghabiskan waktu tak berguna seperti sekarang ini "
"Cih .. dasar kolot kau seperti ahjussi saja yah walaupun memang kau sudah tua sih " ejek sang perempuan setengah itu ia kembali menarik tangan Sehun untuk berpetualang menjelajahi setiap pameran yang diselenggarakan.
Sehun mau tak mau mengikuti kemana pun langkah perempuan itu membawa nya. setengah dari pameran telah mereka jelajahi.sudah tak terhitung pula lah Beberapa kantong plastik belanjaan yang di bawa nya .
Tapi tiba-tiba saja langkah mereka terhenti pada sebuah tempat yang bertuliskan" silahkan coba keberuntungan anda " yang membuat sang perempuan kembali menarik Sehun untuk masuk kedalam bilik yang hanya di tutupi tirai hitam tersebut.
Ketika kedua nya telah berada di dalam sana mereka menemui seorang wanita tua yang di depan nya ada beberapa kartu tarot yang tersusun rapi. perempuan itu langsung dengan sigap menarik tangan Sehun untuk duduk di sisi nya .
Sehun berdecak kesal lagi lagi dia tak bisa membantah kemauan perempuan yang berada di depan nya ." Selamat datang anak cantik apa kau ingin mencoba keberuntungan mu " ? Tanya sang peramal kepada sosok perempuan cantik yang berada di depan nya .
Perempuan itu terlihat mengangguk kan kepalanya antusias dengan senyum sumringah di wajah nya .
Peramal itu kembali tersenyum lalu setelah itu ia mulai mengocok beberapa kartu nya setelah itu menyusun semua kartu itu di depan kedua nya ."Pilih lah tiga kartu"ucap nya
Mendengar itu tanpa pikir panjang perempuan itu langsung menarik beberapa kartu di depan nya lalu di letakkan nya di hadapan nya karena sang peramal yang tak membolehkan nya membuka kartu tersebut.
Tinggal lah sekarang giliran Sehun. Awalnya Sehun tidak mau melakukan nya tapi karena dapat paksaan dari perempuan di samping nya akhirnya ia pun ikut memilih kartu tersebut.dan memilih secara asal kartu tarot tersebut.
Soalnya kalau boleh jujur Sehun sangat tak mempercayai hal hal seperti ini bagi nya orang yang melakukan seperti ini hanya sebuah pembohongan publik semata karena tak ada hasil yang nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO VS CHEF GANTENG(Lisa X Sehun,)
RomanceBagaimana jadinya jika sebuah ramalan yang tak pernah di percayai nya sekalipun .bisa menjadi nyata di kehidupan seorang chef tampan Park Sehun. Seorang yang selalu berfikir dengan logis dan tak pernah mempercayai hal mistis . atau pun yang berada d...