Wahai yang diharap mengisi mimpi, betapa sulit melepasmu dari lamunan
Duhai hati yang tak lagi sepi, betapa tak mampu hapus sisa senyummu sore tadi
Tak mudah rasanya menanti untuk melihat pelangi di sudut senyum itu lagi
Hai waktu, beri lagi aku kesempatan mencumbui megahnya hati ituDepok, Desember 2016