30. Part Bonus

21.3K 873 17
                                    

Sudah seminggu sejak pengakuan perasaan antara El dan Alex, dan sekarang mereka duduk diantara para wali murid lainnya, ya..mereka sedang disekolah Satria, melihat Satria tanding lari dengan para temannya.

"Satria...Satria...!!!" Teriak El semangat

Prittttt!!!

Peluit berbunyi, Satria dan teman-temannya berlari secepatnya menuju finis.

"Yeeeeee Satriaaaaa!!!" Teriak senang El saat melihat Satria menang

"Sayang duduk" Ucap Alex saat melihat El lompat dengan penuh semangatnya dan El pun menurut.

Skip>>>

"Mommy!" Teriak Satria sambil berlari dengan piala ditanganya menuju kearah El

"Sayang" Ucap El sambil sedikit berjongkok, kemudian menangkap Satria, mereka saling berpelukan

"Daddy gak diajak ?" Tanya Alex

"Come on dad" Ucap Satria, kemudian mereka saling berpelukan

"Udah yok, pulang" Ucap Alex kemudian membawakan piala kemenangan Satria, dan Satria berjalan ditengah-tengah antara Alex dan El.

Setelah mereka masuk mobil.

"Hmm, mom?" Panggil Satria saat mobil mulai berjalan menjauh dari sekolah

"Ya?" Jawab El

"Aku boleh minta hadiah gak sama mommy ?" Tanya Satria

"Boleh dong sayang, emang Satria mau minta apasih ?" Tanya El sambil menatap Satria yang duduk dikursi belakang

"Hmm.."

"Apa ?" Tanya El

"Satria minta..minta...adek mom" Jawab Satria pelan

"Hah?" Ucap El karna tak mendengar jelas

"Jawab yang jelas Satria" Ucap Alex sedikit tegas

"Satria minta adek karna temen Satria punya adek baru dan dia selalu bilang adeknya lucu, Satria juga pengen punya adek" Jawab Satri cepat

"Ohh adek, tapi nanti Satria cemburu kalo daddy sama mommy lebih perhatian sama adek" Ucap El, sedangkan Alex hanya diam sambil membayangkan malam yang panjang dengan El

"Enggak!!" Jawab Satria tegas

"Serius???" Tanya El

"Serius mom, Satria janji gak akan cemburu sama adek" Jawab Satria

"Oke" Jawab El

"Oke?" Tanya Satria bingung

"Iya oke, kita kerumah sakit" Jawab El santai

"Hah? Kerumah sakit ??? Kamu sakit ??"
"Mommy sakit ????" Tanya Satria dan Alex bersamaan bahkan Alex sudah menepikan mobilnya

"Udah kerumah sakit aja" Jawab El dan kemudian Alex mengarahkan tujuannya menuju rumah sakit.

Sesampainya kerumah sakit, El berjalan lebih dulu menyusuri koridor rumah sakit dengan santai

"Sayang, kamu gak sakit kan ?" Tanya Alex khawatir

"Enggak mas" Jawab El

"Tapi-" Ucap Alex terpotong

"Udah sampai" Ucap El kemudian mengetok pintu ruangan Dr. Hamidah

"Dokter kandungan?" Gumam Alex sedangkan El dan Satria sudah masuk dalam ruangan tersebut

"Assalamualaikum dokter" Salam El menyapa sang dokter

"Wa'alaikumsalam, oh bu Pangestu, apa kabar ?" Tanya sang dokter sambil mempersilakan mereka duduk disofa yang ada diruangan tersebut

"Kabar baik dok" Jawab El

"Kandunganya gimana bu ?" Tanya dokter lagi

"Kandungan ?" Tanya Alex

"Anda suami bu Keliya Pangestu ?" Tanya dokter

"Ya" Jawab Alex singkat

"Oh, anda belum tau ya ?"

"Tau apa ?"

"Kalo anda akan mempunyai anak lagi" Jawab dokter

"Sayang???" Tanya Alex sambil menatap El meminta penjelasan

"Iya, kamu mau jadi daddy lagi, dan Satria bakal punya adek" Ucap El

"Apa mom ? Satria bakal punya adek ?" Tanya Satria

"Iya"

"Yeeeeeeeeeeeeee" Teriak Satria senang

"Kamu gak becandakan sayang ??" Tanya Alex

"Enggak pak, anda akan menjadi ayah dan sekarang kandungan istri anda memasuki minggu ke 3" Jelas dokter

"Alhamdullilah" Ucap syukur Alex.

((((((((()))))))))

Sejak El dikabarkan hamil, Satria dan juga Alex selalu memperhatikan El, dari pola makan, tindakan El, bahkan El tidak dibolehkan memasak, tapi suatu hari El marah karna dirinya merasa sangat dimanja dan tak boleh melakukan apa-apa dan El pun menangis karna itu, dan sejak kejadian El menangis, Satria dan Alex mulai memperbolehkan El untuk memasak dan ke toko, tapi hanya dua hal itu, sedangkan masalah menyapu, mencuci dan yang lainnya semua dikerjakan oleh bi Eni dan bi Siti (pembantu baru).

Selesai.....

PangestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang