Sebelum baca, yuk di vote dan komen!
Bacanya sekalian dengerin lagu "Blue Jeans" ya!
Happy reading<3***
EvanescentWaktu berlalu, tak terasa Livia dan teman-temannya lainnya mempersiapkan diri untuk ujian kenaikan kelas.
Malam ini rasanya otak Livia sudah penuh dengan seluruh materi, sebenarnya ujiannya masih dilaksanakan seminggu lagi.
Namun lebih baik untuk belajar dari sekarang, agar Livia memiliki persiapan lebih matang untuk melewati ujian kenaikan kelas.
Livia membereskan seluruh buku-buku pelajarannya, ia mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur. Mengambil benda pipih yang sedari tadi tidak tersentuh sama sekali.
Ia membuka notifikasi pesan yang masuk ke dalam ponselnya, ada pesan dari grup kelas, Jeno, dan juga Dara.
Ia langsung membuka pesan dari Jeno, sudah lama ia tidak menanyakan kabar kekasihnya tersebut.
Jeno
Lia
P
Liaaa
Apaaa
Besok aku izin gak masuk ya
Kenapa Jeno?
Aku sakit, udah izin ke walkes juga
Besok kalo aku gak masuk jangan nyariin ya heheIh geer banget!
Loh kan kenyataan
Enggak sii, sok tau dasar!
Haha, iya deh
Kok belum tidur pacarnya Jeno?
Iya nih, aku baru selesai belajar buat siap-siap UKK.
Lain kali harus atur waktunya
Jangan sampai tengah malem gini
Iyaaa
Kok Jeno belum tidur juga?
Gak bisa tidur, jadinya nge chat Lia
Kirain kamunya udah tidur, eh belum ternyata
Yaudah tidur gih, udah malem kan kamu besok sekolah.
Emm, iya aku tidur ya
Cepet sembuh, biar bisa ketemu lagi di sekolah yaa
Iya, makasih Lia.
Selamat malam, semoga nanti mimpiin Jeno wkwk
Haha, iya selamat malam.
Semoga tidurnya nyenyak pacarku!❤
Livia meletakkan ponselnya kembali, lalu menaikkan selimutnya sebatas dada. Kemudian gadis itu mencoba menutup mata demi menjemput mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
Teen FictionJika ada kesempatan, ia--seorang gadis manis hanya ingin melihat sekali lagi bagaimana caranya 'dia' tersenyum untuk terakhir kali. Credit cover by: @hunyoel