Part 1 : Don't understand

10.2K 1.1K 61
                                    

Sebelum kalian baca jangan lupa vote ama Komen ya!

*

Lisa mendudukkan diri nya di kursi dalam kelas nya, dengan wajah lesu dan malas seakan dia sama sekali tak ada gairah untuk beraktivitas bahkan untuk berbicara sekalipun, rasanya mood nya sedang kacau di karenakan kakak tiri nya itu! Ahhh Jennie kim! Sialan!

Lisa menenggelamkan wajah nya di antara dua tangan nya di meja, sembari menghentak-hentakkan kedua kaki nya dengan kesal.

"Menyebalkan!" Teriak nya yang membuat seisi kelas menatap nya dengan bingung, namun Lisa tak menghiraukan nya sama sekali.

"Yakk! Lisa kenapa dengan mu?!" Daniel selaku ketua kelas tersebut bertanya pada Lisa dengan suara yang melengking akibat berteriak.

"Diam sialan!" Ucap Lisa dengan nada tinggi dengan masih menenggelamkan wajah nya di antara kedua tangannya.

Tak lama setelah nya Rose masuk ke kelas Lisa dengan Dahyun, Rose mengernyitkan dahi nya saat melihat Lisa yang seperti nya tertidur di tempat nya.

"Ada apa dengannya?" Tanya Rose pada Daniel yang di jawab dengan gelengan kepala seakan dia juga tak mengerti apa yang terjadi sama anak itu.

"Tadi dia berteriak seperti orang kesurupan, waktu ku tanya dia kenapa dia malah menyuruh ku untuk diam" jelas Daniel kembali membuat Rose semakin kebingungan.

Dahyun berjalan ke arah meja Lisa dan menepuk bahu nya, "Lisa" panggil Dahyun namun sama sekali tak ada jawaban dari Lisa, Dahyun berbalik dan menatap Rose agar Rose segera mengambil alih.

"Lisa, kau kenapa?"

Hening, tak ada jawaban sama sekali, Rose menghela nafas nya dan mulai kesal, dia menarik paksa bahu Lisa hingga Lisa terduduk dengan tegap, Lisa menatap Rose dengan datar dan kembali ingin ke posisi nya semula namun segera di tahan oleh Rose.

"Katakan ada apa?" Tanya Rose Lisa memutar bola matanya kesal.

"Kita hari ini belajar di rumah ku" kata Lisa Dahyun langsung melotot dan tak setuju dengan ucapan Lisa.

"No no no, tidak! Hari ini kita akan belajar di rumah Rose!" Bantah Dahyun kembali membuat Lisa mendengus malas.

Lisa sudah tau akan seperti ini respon nya, bagaimana tidak? Mereka semua berpikir bahwa mereka tak akan sebebas dulu di rumah Lisa, sekarang Lisa mempunyai orang lain di rumah nya, yaitu ibu tiri dan kakak tiri nya.

Maka dari itu kenapa mereka saat ini memilih opsi di rumah Rose, karena disana sedang sepi, orang tua Rose sedang berada di aussie, sehingga mereka bebas melakukan apapun di sana, seperti menganggap bahwa itu rumah mereka, sehingga bebas untuk mengotori, memasak, bahkan mandi di sana.

"Kenapa tiba tiba di rumah mu?" Tanya Rose kembali sambil menaikkan alis nya bingung, apa dia di larang oleh ayah nya? Sepertinya tidak mungkin karena seperti yang Rose tau paman Suwan atau ayah Lisa bukan lah orang yang suka mengekang, dan tak ada waktu untuk mengurus anak nya.

"Kakak tiri ku melarang ku kemana mana, bukan kah itu menyebalkan? Dia bahkan mengancam akan mengunciku di kamar selama seminggu jika aku tak menuruti perintah nya" jawab Lisa dengan kesal.

"Heol! Kakak tiri mu seperti replika bawang merah saja yang sering menyiksa bawang putih" celutuk Dahyun yang membuat Lisa mengerucutkan bibir nya dengan kesal.

"Dia bahkan lebih jahat dari itu! Wajah nya menyeramkan seperti nenek lampir" oceh Lisa, Rose hanya menghembuskan nafas nya pelan.

"Baiklah, hari ini kita akan belajar di rumah mu saja, aku takut kau akan di bakar hidup hidup sama kakak tiri mu jika tetap membantah" keputusan Rose dan duduk di meja nya karena guru sudah masuk ke dalam kelas mereka.

Step Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang