"찾았다" Chajassda (Ketemu)

23 9 0
                                    

Setelah tiba di restoran nenek Euncha langsung menghampiri nenek yang sedang duduk.
Eun cha "Aaa halmeoni lama gak ketemu~~ aku kangen"
Halmeoni "ooo chacha-a kamu tambah cantik aja"
Eun cha "aaa jgn gitu lahh halme"
*Halme singkatan dari halmeoni (panggilan nenek kalau udah akrab)*
Eun cha "btw , sohyeon mana? 2 minggu tidak ketemu"
Halme "sebentar lagi dia pulang"
(Selama 2 minggu Sohyeon pergi karena sedang ada klien di luar kota)

*Pintu terbuka
Halmeoni "nah itu sohyeon" (sambil nunjuk ke arah pintu)
Euncha " aaa yeonyeon-a~~ bogoshipeo"
Sohyeon "aaa chacha-a~~~"
(Sambil berpelukan kegirangan)
Eun cha pun memperkenalkan temannya tersebut kepada baekhyun dan rekannya yang lain.
Baekhyun menatap sambil tersenyum karna setelah melihat tingkah mereka berdua yang menggemaskan.
Mereka duduk dan berbincang dan Makanan pun disajikan oleh pelayan untuk eun cha dan rekannya..

Sohyeon yang murah senyum dan pandai menyemangati orang, ia menyambut semua pelanggan dengan ramah. Sehingga pelanggan merasa puas membeli makanan di restonya..
Hari sudah sangat larut malam. Mereka beranjak pergi dan pulang kerumah masing masing.

Seiring berjalannya waktu
Euncha menaruh hati kepada baekhyun.. dia terpesona melihat ketampanan baekhyun yang dingin tapi berhati lembut.
Euncha pun curhat kepada sohyeon tentang isi hatinya terhadap baekhyun.

Suatu hari baekhyun datang keresto halme sendiri karena masakan halme mengingatkan masakan ibu nya yang jauh darinya. Baekhyun pun masuk dan ternyata resto belum buka karena dia datang terlalu pagi.
"Halme kok masih sepi ya , belum ada pengunjung " ucap baekhyun
"Aaa kami buka setiap jam 10 pagi" sahut halme
"Mari duduk dulu sini, nenek akan buatkan kamu sesuatu" sahut halme lagi
Gak lama kemudian sohyeon keluar
"Waahhh masih pagi udah ada pelanggan aja ya" ujar sohyeon
Sohyeon yang langsung duduk didepan baekhyun "Ooo bukannya kamu temannya euncha ya" kata sohyeon sambil menyodorkan mukanya memastikan bahwa itu adalah teman Euncha sekaligus pria yang disukai Euncha
"Oo....ooo i.. iyaa" sahutnya baekhyun dengan gugup
"Aaa kenapa aku jadi gugup begini ngomongnya" sahutnya dalam hati
"Tunggu sebentar aku akan buatkan sesuatu" kata sohyeon.
Sohyeon dan halme membuatkan makanan untuk dibawa baekhyun untuk dimakan dengan euncha dan rekannya yang lain.
"Kamsahabnida halme, gomawo soyeon-ssi" ujar baekhyun
"Aaaa iyaa sama sama" sahut sohyeon
"Halme aku pergi duluan ya" ujar Sohyeon yang juga pamit ingin berangkat bekerja.

-Beberap minggu kemudian-
Saat jam istirahat kerja
Sohyeon pergi ke cafe tempat biasanya dia nongkrong dan istrhat. "Ice americano 1 ya mba" kata sohyeon memesan.
*Hp sohyeon berdering*
(Eun bi adik euncha menelfon)
Sohyeon "Halo Eunbi ada apa?"
Eunbi "eonni dimana?" dengan nada sedih
Sohyeon "aku lagi di cafe, kamu kenapa? Ada masalah?"
Eunbi "cafe tempat biasa kan. tunggu aku disana, aku akan segera kesana"
*Eonni adalah panggilan oleh adik perempuan untuk kakak perempuan*

Gak lama kemudian Eunbi datang.
Eunbi ynag msih sekolah menengah pertama. Dia memang sering curhat dengan sohyeon bahkan sering tinggal dirumah sohyeon.
Eunbi " Eonni~~ huuhuuuhuu" meluk sohyeon sambil nangis
Sohyeon "ada apa bi-a , kenapa kamu menangis?"
Eunbi "aku disekolah diejek katanya aku culun bermata 4 karena aku pakai kacamata"
Sohyeon "siapa yang berani ngomong gitu" sambil unyel unyel pipi eunbi
"Eunbi ku ini cantik , kamu gak boleh sedih lagi. biarkan saja dia berkata seperti itu itu tandanya kamu lebih cantik dari mereka yang iri sama kamu. Stop jangan nangis lagi karena air matamu begitu berharga" sohyeon yang menenangkan Eunbi sambil meluk Eunbi
Taehyung yang juga sedang istrihat disana
Duduk tidak jauh tempt sohyeon berada. Melihat dan mendengar. Taehyung pun kaget mendengr kata kata sohyeon
"Oooo kata kata itu... Bukannya.. apakah dia gadis 20 tahun lalu yang aku cari selama ini?" ucap taehyung dalam hati yang terkejut melihat gadis tersebut di depan mata nya.

Beberapa menit sohyeon dan eunbi berbincang. Tiba tiba eunbi ingat akan ada kelas lagi setelah ini.
Eunbi "oh ya aku lupa eonni aku mau pergi dulu ya, ada les soalnya , nanti malam akan kerumah eonni"
Sohyeon "ooo iya hati hati di jalan ya belajar yang rajin ya"
Eunbi "Arasseo sohyeon eonni"
Taehyung "jadi nama cewe itu sohyeon" Ucapnya lagi dalam hati taehyung pun penasaran apakah gadis yg bernama sohyeon itu yang dia cari selama ini??

Taehyung pun beranjak dari cafe tersebut. Tepat berdiri didepan pintu keluar seseorang menelfon taehyung dan dia tidak sengaja dia menjatuhkan sapu tangan berwarna pink. *Ternyata taehyung selalu membawa sapu tangan pink dari gadis masa lalu nya tersebut*
Taehyung berjalan menuju parkiran mobil
Sohyeon yang melihat langsung meambil sapu tangan tersebut dan mengejar taehyung.
"Jeogiyo~~~~ sapu tanganmu jatuh"
("Jeogio" sama dengan kata "hei kamu yang disana" atau "permisi" nah seperti panggilan untuk memanggil orang yang yang belum kita kenal dengan sopan)
Taehyung pun berhenti dan sohyeon memberikannya.. tapii
"Eh sebentar... Sapu tangan ini..." Ucap sohyeon
Sohyeon sangat terkejut melihat sapu tangan itu karena sama dengan miliknya yang ia beri kepada lelaki 20tahun lalu.
"Aahh makasih... Sapu tangan ini sangat berarti bagiku" ujar taehyung mengambil sapu tangan tersebut
Sohyeon "Sapu tangan itu... Darimana kamu mendapatkannya?"
Taehyung "ini milikku... seseorang gadis memberikannya kepadaku 20 tahun lalu"
Sohyeon pun terkejut. Dan mengeluarkan sapu tangan berwarna pink juga yang ternyata adalah pasangan sapu tangan yang dibawa oleh taehyung jikalau digabungkan ada tulisan yang terhubung "하나가되다" "hanagadweda" atau "menjadi satu" yang dimaksud adalah ditakdirkan. Karena sapu tangan itu adalah hadiah dari neneknya yang di desain sendiri oleh nenek sohyeon.
Mereka berdua sangat terkejut.
"Berarti kamu..." Ujar taehyung
"Yaa ini aku kim taehyung-a" sahutnya sohyeon sambil tersenyum lega
"Akhirnya ketemu.." ujar taehyung dalam hati

Disisi lain Baekhyun juga mengingat kejadian 20 tahun lalu yang juga mencari 2 gadis yang tersebut...

-Next Bagian 5-

Saudara Yang Di Pertemukan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang