Kehangatan keluarga di rumah ini tidak begitu terasa bagi Stella, yang ia rasakan masih sama; dingin. Hanya Devan lah, satu-satunya kehangatan yang ia miliki dan menjadi sumber kebahagiaan Stella sampai kapanpun. Makan malam yang penuh canda tawa terasa garing dan kaku bagi gadis itu, orang tuanya lebih suka bercanda dengan Younghoon dan Hyunjae dan mengabaikan dirinya.
Maka dari itu, Stella langsung pamit untuk kembali ke kamarnya dengan alasan sedang lelah. Sora juga langsung menyuruh anaknya itu dengan nada mengusir daripada terlihat khawatir. Itu menjadikan Hyunjae sebagai sebuah pemandangan yang seharusnya tak ia lihat.
Sudah pukul sepuluh malam, orang dalam rumah sudah terlelap dalam tidur mereka. Kecuali Stella. Ia masih memijat punggungnya dan mengoleskan es batu di sana untuk meredakan punggungnya yang sekali lagi mendapatkan luka lebam. Pembully sialan, hanya itu saja yang bisa cewek itu keluhkan saat nyeri di punggungnya terasa.
Kemarin saat Stella selesai ujian di matkul terakhir, lagi-lagi ia dibawa ke tempat yang sepi dan dipukuli secara brutal oleh beberapa penggemar fanatik Hyunjae dengan kayu dan juga tongkat bisbol. Tulangnya hampir remuk, nyaris saja satu pukulan lago bisa membuat tulang punggungnya patah. Ternyata, Tuhan masih baik dan buktinya ia bisa bersusah payah menyembunyikan kesakitannya.
"Aww!" pekikan pelan kembali ia ucapkan.
Stella membenci situasi ini. Kenapa juga ia harus dipukul, ditendang, dan dihina hanya karena berpacaran dengan Hyunjae---dimana ia pun tidak menyangka akan menjadi kekasih model di kampusnya itu.
Selesai mengompreskan es ke lukanya tadi, Stella mengambil ponselnya dan mengecek grup overduit. Rupanya Mina sedang online, hal itu membuat Stella berpikir untuk mengatakan lukanya ini dan Mina bisa menjaga rahasianya dengan baik. Untuk itu, Stella menekan ikon telpon dan panggilan yang sudah terhubung itu pun terangkat.
"Hai, Min. Gimana liburannya? Gue udah sampai di rumah nih tadi siang. Sorry kalau gak kabarin ke grup," kata Stella dengan nada menyesal.
"Ah~ it's ok. Katanya balik sama Kak Younghoon, kan? Lumayan lah ada tebengan gratis dari sepupu sendiri yakan. Gue enjoy kok, karena udah selesai UAS duluan jadi ya jadi agak lama di rumahnya. Joochan sama Mark juga mereka katanya lagi hobi mancing di kolam tambak ikannya Om-nya Joochan,"
Stella hanya tertawa kecil, "Duh seru banget mereka liburan di rumah Joochan. Harusnya gue ikut ke sana biar bisa jahilin Mark."
"Hahaha lo bisa aja. Anak singa juga bisa marah lo."
"Min, ada sesuatu yang mau gue bilang. Ini rada curhat juga, dan tolong lo jaga rahasia ya." Nada bicara Stella berubah serius, bersamaan Mina pun dari sana ikut serius.
Mina bergumam pelan, tanda siap untuk mendengarkan segala yang akan disampaikan kawannya tersebut. Dari firasatnya, sesuatu terjadi pada Stella, dan itu bukan tanda yang baik. Suara Stella pun serak, sesuatu tertahan di tenggorokan akan mulai dikeluarkan.
"Tiga bulan ini gue dibully, Min. Lo gak salah denger dengan apa yang barusan gue bilang. Bisa ditebak, tiga bulan yang lalu apa yang sedang terjadi," kata Stella, menahan sakit di dadanya.
Mina terkejut hingga tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya, mulutnya refleks ditutup saat terbuka lebar. "Stella, lo serius? Lo ... dibully? Selama tiga bulan ini dan LO GAK BILANG KE GUE ATAU MARK MAUPUN JOOCHAN?!"
Tentu saja Mina marah. Kalau Stella tidak memberitahu penderitaannya yang seharusnya bisa disampaikan, lalu pertemanan mereka dianggap apa? Mina tidak habis pikir.
"Gimana gue mau bilang, Min. Setiap malam gue selalu kompres punggung gue yang isinya luka-luka lebam doang. Kemarin juga mereka serang gue dan bikin lukanya balik lagi. Min, gue pengin akhiri hubungan gue sama Hyunjae, tapi sulit karena gue gak mau kasih tahu alasan ini. Kemarin aja gue coba minta putus tapi dia nolak," terang Stella dengan air mata yang sudah tidak bisa dia bendung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka | Hyunjae
Fanfiction"Heh! Ngapain gue jadi pacar lo, nyir." Stella ini kaget setengah mampus pas ditembak sama most-wanted Fakultas Hukum di tengah lapangan. Iyalah, gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba Hyunjae ini nembak dia. Akrab aja engga, mana acara nembaknya gak...