Gara gara kemarin habis bikin pantun 4 bait , San jadi salting sendiri. Jadi kemarin tuh , San nyempetin bikin pantun gitu. Tapi bikin nya tanpa di ketahui orang orang. Makanya bisa langsung siap gitu aja.
"Satria. Jadi beli pengharum ruangan gak?" Tanya Yunho yang baru aja keluar dari dalam rumah nya.
Hari ini San ngajak Yunho buat beli pengharum ruangan di toko fragrance all in one. Soal nya pengharum ruangan di kedai sudah habis. Gak lucu kan kalau pengharum ruangan nya bunyi tapi gak ngeluarin bau apa apa.
"Iya iya jadi. Ayo"
Kemudian mereka pergi naik motor Yunho. Perjalanan nya singkat , soal nya toko itu tidak terlalu jauh letak nya dari rumah Yunhi berada.
Mereka pun turun dari motor dan langsung masuk ke dalam toko. San memilih milih pengharum ruangan , sementara Yunho memilih milih parfum yang cocok untuk nya.
Karena toko itu nama nya fragrance all in one , berarti semua nya sudah menjadi satu kesatuan. Mulai dari pengharum ruangan , parfum , pengharum pakaian , dan lain sebagai nya yang berbau dengan aroma pewangi.
"Sat , udah nemu belum?" Tanya Yunho yang di tangan nya sudah membawa 2 botol parfum.
"Buset , 2 botol buat siapa?" Bukan nya jawab pertanyaan Yunho , San malah ikut bertanya.
"Bang Johan nitip. Gue beliin aja yang minty lemon" jawab Yunho sambil menunjukkan botol parfum untuk Jeonghan.
"Aroma baru?" Yunho mengangguk , membenarkan kata kata San.
San berjalan ke etalase pengharum ruangan lain nya. Lalu kemudian , ia menemukan satu pengharum ruangan yang aroma nya balance. Tidak menyengat tidak juga lembut. Di tengah tengah lah.
"Yud , fragrance nya jeruk bali. Enak gak kata lo?" Tanya San sambil menyodorkan benda botolan itu ke hidung Yunho.
Yunho mengendus lubang penyemprot nya kemudian mengangguk. "Udah ini aja. Biar ada sensasi fresh gitu di kedai" usul Yunho.
Sepakat membeli pengharum ruangan dengan wangi jeruk bali , akhirnya mereka pun membayar barang yang mereka beli. Setelah selesai membayar , mereka keluar dari dalam toko dan akan segera pulang.
"Yud , jangan pulang dulu" cegah San.
"Kenapa?"
"Anterin gue beli janji jiwa. Lo gue traktir deh" ujar San. Yunho? Di traktir? Tentu dia tidak akan menolak jika sudah mendengar kata traktiran.
"Gas"
"Giliran ada kata traktir aja langsung cepet lo" ketus San yang hanya di kekehi oleh Yunho.
Mereka akhir nya pergi ke kedai kopi janji jiwa yang di sukai dengan seluruh masyarakat sad boy/girl. Hahaha, jk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Citrus Boy ; 𝙛𝙩 𝙒𝙤𝙤𝙨𝙖𝙣🍊
Romance"Jadi... lo mau kan terima gue jadi pacar lo?" '𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘭𝘰 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪...' Satria Cakrawala , yang menyukai Addhyaksa Wahyudi yang dimana dia adalah pelanggan di cafe nya yang...