📍11📍

5.4K 451 4
                                    

Semoga suka ceritanya, jangan lupa vote dan komen. Jangan lupa follow aku juga ya

Oh iya aku minta maaf ya kalo ada salah kata dalam penulisan aku, maaf juga kalo ada typo, tolong diperbaiki juga terima kasih dan selamat memabaca

❤💬❤💬❤💬

3 bulan berlalu...

Renjun mengusap perutnya yang semakin membesar, dia memandang keluar balkon dan tersenyum "ah sudah hampir 1 minggu hyungie sibuk berlatih, dia sudah makan belum ya?"Renjun mengambil hpnya dan mencari nomor Mark

"ya hpnya mati, ah mungkin dia sedang sibuk"Renjun kembali meletakkan HP-nya di atas nakas dan memandang keluar sambil mengusap perutnya "baby rindu daddy hm? sabar hm? daddy baru pulang besok lusa"

Renjun berjalan masuk dan memilih melakukan kesibukan lainnya, dia turun kebawah dan memilih untuk memasak sesuatu yang bisa ia dan buah hatinya makan "ah aku ingin makan ramyeon"Renjun mengambil sebuah ramyeon dilemari lalu memasaknya

beberapa saat ramyeonnya pun jadi, Renjun membawa ramyeonnya kedepan tv. Renjun duduk bersila didepan tv "hum baunya sangat enak, sabar baby ini masih panas"Renjun mengusap perutnya merasakan tendangan dari buah hatinya

Renjun pun mulai memakannya dengan semangat, setelah habis Renjun langsung membereskannya dan mencuci mangkuk yang telah ia pakai

Ting tong

Renjun membersihkan tangannya lalu berjalan menuju pintu apart "iya? siap- Doyoung hyung! Ten hyung!"Renjun memeluk keduanya bersamaan, Ten dan Doyoung terkekeh lalu mengusak rambut Renjun

Renjun melepas pelukannya lalu tersenyum melihat Juhwa yang merupakan putra dari Ten dan Johnny "Juhwa-ya... kau terlihat semakin tampan hm?"Juhwa hanya tertawa mendengar ucapan Renjun, Renjun bergantian menyapa Daehan

"Daehan-ah... kau terlihat semakin manis hm? seperti eomma mu"Doyoung terkikik lalu tersenyum "ayo masuk hyung"Renjun mempersilahkan Ten, Doyoung beserta putra mereka masuk kedalam

***

"aku pulang!!"Mark mencari keberadaan Renjun, tumben sekali istri manisnya itu tidak menampakman batang hidungnya, biasanya Renjun akan menyambutnya dan memberinya pelukan hangat

"baby? Renjunie?"Mark melepas sepatunya lalu berjalan naik kekamar mereka, Mark menemukan Renjun yang sedang terlelap dalam tidurnya "ah ternyata tidur"Mark meletakkan ranselnya lalu melepas jaketnya dan topinya

Dia mendekat kearah Renjun dan tersenyum "ah lucunya"Mark mengambil tangan Renjun dan menggenggam tangan kecil itu, Mark mencium perut buncit Renjun yang berisi buah hatinya dengan Renjun "daddy pulang, merindukan daddy gummy?"Mark tertawa kecil lalu kembali mengecup perut buncit itu

Mark mengusap rambut hitam Renjun dengan lembut, usapannya beralih pada bibir Renjun yang sedikit terbuka. Mark mencium bibir Renjun, menyesap bibir bawah Renjun berkali kali setelah itu melepasnya "sweet dream sweety"Mark kembali mengecup bibir Renjun yang menjadi basah akibat sesapannya tadi

Mark berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sangat lengket setelah seharian berlatih, 20 menit kemudian ia selesai mandi dan sudah siap dengan piyamanya

Mark ikut berbaring disebelah Renjun, dia menarik Renjun agar lebih dekat dengannya. Renjun menggeliat dan mengubah posisinya menjadi memunggungi Mark, Mark terkekeh lalu memeluk Renjun dari belakang. Tangannya mengusap usap perut buncit Renjun "good night mommy, good night baby"Mark memejamkan matanya menyusul Renjun ke alam mimpi

•••°°°•••

Makasih yang udh sempetin baca, jangan lupa vote dan komen ya. Jangan lupa follow aku juga

Terima kasih💗

𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐝𝐚𝐤 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐑𝐞𝐧]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang