📍12📍

5.5K 420 0
                                    

Semoga suka ceritanya, jangan lupa vote dan komen. Jangan lupa follow aku juga ya

Oh iya aku minta maaf ya kalo ada salah kata dalam penulisan aku, maaf juga kalo ada typo, tolong diperbaiki juga terima kasih dan selamat memabaca

❤💬❤💬❤💬

Renjun menggeliat lalu mengerjapkan matanya menormalkan pandangannya, Renjun menunduk melihat kearah perutnya dan terdapat sebuah tangan kekar melingkar disana, Renjun menoleh kebelakang dan mendapati Mark yang tengah tertidur memeluknya

Renjun langsung membalikkan badannya dan memeluk Mark, Mark yang merasakan gerakan Renjun pun terbangun "hyungie~ aku dan gummy merindukanmu~"Mark tertawa kecil lalu membalas pelukan Renjun "uhm, aku juga merindukanmu"Mark mencium pipi Renjun gemas

"hyungie pulang jam berapa? Kenapa tidak membangunkanku? Hyungie sudah makan?"Mark menciun bibir Renjun sekilas "aku pulang jam 9, aku tidak tega membangunkanmu karena kau terlihat sangat lelah, aku sudah makan bersama Jungwoo hyung tadi"

"ah maaf aku ketiduran, aku benar benar lelah merasakan tendangan gummy, dia selalu menendang kuat dan itu membuatku lelah"Mark terkekeh lalu mengusap perut Renjun "merindukan daddy, gummy?"bayi dalam perut Renjun kembali menendang

"aigoo mianhe hm? Daddy meninggalkanmu selama seminggu"Renjun tersenyum lalu kembali memeluk leher Mark erat "her mommy also missed her daddy"ucap Renjun diakhiri dengan kecupan dibibir Mark, Mark terkekeh lalu mencium bibir Renjun. Bibir yang selama seminggu ini ia rindukan, bibir manis yang sangat membuatnya candu untuk selalu mencecapnya

Renjun sedikit menekan leher Mark untuk tidak melepas pautan yang dipenuhi rasa rindu itu, Mark melepas pautan mereka saat Renjun memukul pelan pundaknya pertanda nafasnya akan segera habis

Renjun mengambil nafas banyak banyak, maniknya menatap manik elang Mark lalu kembali menempelkan bibirnya dibibir Mark. Kedua tangannya menangkup rahang Mark

"eumhh nymhh"

Renjun rindu bibir Mark, dia rindu bibir itu selalu melumatnya dan menyesap bibir atas dan bawahnya secara bergantian. Mark menelusup masuk dalan piyama Renjun dan mengusap usap punggung istrinya itu

Renjun merasakan nafasnya mulai habis, dia melepas pautan mereka untuk mengambil nafas lagi. Mark tertawa melihat pipi Renjun yang memerah malu "jangan melihatku hyungie~ malu~"Mark terkekeh lalu mencium hidung Renjun

"kajja tidur lagi, ini masih jam 1 pagi"Renjun mengangguk lalu mulai memejamkan matanya lagi "good night hyungie~"

"good night Renjunie"

Chup

***

"ah gummy berhentilah menendang, apa kau lapar hm?"Renjun merasakan tendangan buah hatinya berhenti, dia menghela nafas lalu sedikit memijit pinggangnya yang sedikit lelah

"baby~ Renjunie~"Renjun menoleh ke arah tangga dan mendapati Mark yang baru saja bangun tidur, Renjun menghampiri Mark dan memeluknya "pagi hyungie!"Mark membalas pelukan Renjun dan memejamkan matanya merasakan kantuknya yang tak kunjung hilang

"jika hyungie masih mengantuk tidurlah lagi, hyungie pasti lelah"Mark mengangguk "peluk aku~"Renjun tertawa lalu mengangguk "kajja"

Mark dan Renjun kembali kekamar mereka, mereka berdua berbaring diranjang. Mark menidurkan kepalanya didada Renjun dan tangannya memeluk perut buncit Renjun "kajja kita tidur lagi gummy"ucap Mark sambil mengusap usap perut itu

Renjun terkekeh lalu tangannya mengusap surai coklat Mark "nice dream daddy"

•••°°°•••

Makasih yang udh sempetin baca, jangan lupa vote dan komen ya. Jangan lupa follow aku juga

Terima kasih💗

𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐝𝐚𝐤 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐑𝐞𝐧]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang