📍13📍

5.7K 415 13
                                    

Semoga suka ceritanya, jangan lupa vote dan komen. Jangan lupa follow aku juga ya

Oh iya aku minta maaf ya kalo ada salah kata dalam penulisan aku, maaf juga kalo ada typo, tolong diperbaiki juga terima kasih dan selamat memabaca

❤💬❤💬❤💬

2 bulan berlalu...

"akh! Perutku! Sshh perutku..."rintih Renjun merasakan perutnya yang mulas dan nyeri "ah sepertinya kau akan keluar gummy, sshh tahan sebentar hm? Mommy akan menelpon daddy dulu"

Renjun berusaha mencapai hpnya dan dapat, dia segera mencari nomor Mark dan menelponnya "halo hyungie sshh hyungie pulanglah, sepertinya gummy akan keluar"ucap Renjun sambil sesekali berdesis "uhm aku tunggu"Renjun meletakkan hpnya dan memegangi perutnya

"sabar gummy, sebentar lagi daddymu sampai"Renjun turun dari ranjangnya untuk mengambil sebuah tas yang sudah ia dan Mark siapkan 2 minggu lalu, tasnya berisi pakaian Renjun agar tidak perlu pulang untuk mengambil baju Renjun

"ssshh tahan gummy, daddymu masih dijalan"seakan mengerti, sakitnya lumayan mereda. Tidak lama kemudian pintu apart terbuka dan menampakkan wajah panik Mark, Taeyong, Jungwoo dan lainnya

"baby... Kau tidak papa? Ayo langsung kerumah sakit"Renjun mengangguk, lalu Mark langsung menggendong Renjun, Taeyong membawakan tas berisi pakaian Renjun setelahnya mereka langsung berangkat menuju rumah sakit

***

"sekali lagi tuan Renjun! Ambil nafas... Buang... Ambil nafas... Buang... Ambil nafas... Dorong!"Renjun meremas kuat tangan Mark berusaha mengeluarkan buah hatinya yang satu lagi

"hah... Hah... Hah..."nafas Renjun terengah setelah mengeluarkan buah hatinya, Mark langsung menciumi puncak kepala Renjun dan menangis haru. Seorang suster memperlihatkan buah hati mereka, suster itu meletakkan bayinya diatas dada Renjun

Renjun menitikkan air matanya melihat buah hati yang selama ini ia tunggu tunggu akhirnya lahir kedunia, Renjun memeluk tubuh mungil bayinya yang masih ada bekas darah miliknya

Mark mencium kening Renjun dan tersenyum melihat buah hati mereka, setelahnya suster tadi kembali mengambil bayi Renjun untuk dibersihkan dan dipakaikan pakaian

Mark sangat berterima kasih pada tuhan karena persalinan Renjun berjalan dengan lancar, Renjunnya dan kedua gummynya selamat dan sehat sentosa

***

"tidak mau hyungie... Aku sudah kenyang"Mark menghela nafasnya "jika lapar bilang padaku hm?"Renjun mengangguk lalu merentangkan tangannya "hyungie~ peluk aku~"Mark terkekeh lalu memeluk Renjun

"terima kasih Renjun, terima kasih sudah melahirkan kedua gummy kita dengan selamat, terima kasih masih mau bertahan untukku dan kedua gummy kita"Renjun tersenyum dan mengangguk

"sama sama hyungie, aku juga berterima kasih karena kau selalu sabar menghadapi sikap kekanak kanakanku, terima kasih sudah mau menjadi suami anak manja sepertiku"Mark terkekeh lalu mencium kening Renjun

"sama sama, always be with me until one of us leaves first"Renjun mengangguk dengan senyum manisnya

"love you hyungie"

"love you more baby"

***

"Renjunie!!"teriak anak dreamis sambil memasuki ruang rawat Renjun, mereka langsung berhambur memeluk Renjun penuh rindu

"aaaa aku merindukanmu hyung"

"huhuhu aku merindukanmu hyung"

"huaaaa aku rindu padamu hyung"

"bogoshippeo hyungie"

"neomu bogoshippeo hyung"

Renjun tertawa kecil mendengar rengekan anak dreamis "hum aku juga merindukan kalian, jahat sekali jarang mengunjungiku"semuanya tertawa kecil

Tidak lama kemudian anak 127 dan WayV datang bersamaan, mereka memeluk Renjun rindu dan mengucapkan selamat atas kelahiran kedua buah hatinya

"Renjunie... Fans sangat mengkhawatirkan dirimu dan kedua babymu, mereka sampai membuat hasttag di twitter dan instagram"

"benarkah? Apa mereka sudah tau jenis kelamin dan jumlah babyku?"Taeyong menggeleng "Lee Soo Man Senseongnim belum mengumumkannya pada publik, mungkin bertepatan setelah kau keluar dari rumah sakit nanti"Renjun mengangguk lalu tersenyum manis

***

"hyungie... Aku ingin bertemu dengan gummy..."rengek Renjun dalam dekapan Mark "besok baby... Sekarang sudah malam, pasti mereka sudah tidur"Renjun mengerucutkan bibirnya kecewa

"hyungie~ hyung sudah memikirkan nama untuk gummy?"tanya Renjun pada Mark "sudah pastinya"ucap Mark sambil mencium pipi Renjun, Renjun mengerucut "aku belum punya hyung~ aku bingung"Mark mencium bibir Renjun untuk beberapa saat lalu melepasnya

"tidak usah terlalu dipikirkan sekarang, masih ada hari esok baby"Renjun mengangguk lalu mendusal manja pada Mark "hyungie~"Mark mengecup puncak kepala Renjun dan berdehem "ada apa?"

"eum aku merindukanmu hyungie~ peluk aku~ usap kepalaku~ usap pu-mpphh"Mark meraup bibir ranum Renjun, melumat dan menyesap habis bibir itu. Renjun sedikit susah menyeimbangi gerakan bibir Mark

"eumm hyum lepmm pasmm"Renjun mendorong tubuh Mark, Mark menjauhkan bibirnya dari bibir Renjun "aish pelankan hyungie, aku tidak bisa mengimbangi"Renjun mengerucutkan bibirnya, Mark terkekeh lalu mengecup berkali kali bibir kerucut Renjun

"kau sangat cantik"

Chup

"kau sangat menggemaskan"

Chup

"kau sangat manja"

Chup

"kau sangat aku cintai"

Chup

"kau sangat aku sayangi"

Chup

"aku sangat mencintaimu"

Chup

"kau milikku"

Chup

"milikku selama lamanya"

Chuu~

Mark mencium bibir Renjun, melumat dan menyesap bibir atas dan bawah Renjun bergantian. Renjun mengubah posisinya menjadi duduk di perut Mark, tangan Renjun bertumpu di bahu Mark

"eumnhhh uhhmn"

Mark melepas pautan bibir mereka dan memeluk pinggang Renjun "nakal sekali hm?"Renjun memerah malu melihat posisinya yang sangat errr "uhm hyungie~ lepaskan~"Mark mengecup leher Renjun "sekali saja baby..."Renjun menggeleng ribut

"bawahku saja masih sakit setelah melahirkan gummy"Mark terkekeh lalu mencium bibir Renjun sekilas "baiklah, sekarang ayo tidur"Renjun mengangguk lalu merebahkan badannya didada Mark

"good night baby"

"too hyungie~"

•••°°°•••

Makasih yang udh sempetin baca, jangan lupa vote dan komen ya. Jangan lupa follow aku juga

Terima kasih💗

𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐝𝐚𝐤 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐑𝐞𝐧]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang