My Heart For Him [ Hiatus ]

Chapter 12

Di sebuah gudang luas dikelilingi hutan yang lebat dan rindang berada di perbatasan antara Konohagakure dengan Kirigakure berisikan para penjahat kelas kakap yang menjadi buronan paling diincar diseluruh kota Jepang, gudang bekas pabrik kimia ini mereka sulap dan dijadikan tempat Markas utama mereka, tak heran mereka memilih tempat ini sebab lokasi gudang tersebut yang tertutupi hutan yang luas dan sangat jauh dari keberadaan penduduk, hal itu tak mungkin dipungkiri keberadaan para penjahat tersebut akan tetap aman dari sergapan Polisi, ternyata perkumpulan para penjahat kelas kakap di gudang itu membentuk sebuah Organisasi dan menyebut diri mereka "Kara", Organisasi ini telah berjalan selama 2 tahun lamanya dan diketuai oleh Jigen, dia adalah Boss Mafia paling terkenal dan sekaligus Mafia terkaya di Jepang serta dia juga hampir menguasai seluruh pasar gelap di daratan Jepang dan ia telah beberapa kali bisa menerobos keluar penjara terketat di jepang seperti kejadian hari ini dia berhasil menerobos keluar dari penjara terketat dengan bantuan anak buahnya itu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Di Markas Organisasi Kara!!

Berikut ini adalah Anggota Organisasi Kara!

( Catatan : Garou tidak ada dalam Cerita ini. )

Terlihat Jigen memasuki Markasnya dengan pikiran penuh emosi dia menendang pintu Markasnya sampai terlepas dari tempatnya sebab ia barusan saja  berhasil menerobos keluar penjara dibantu anak buahnya itu, Jigen merasa kesal dirinya menunggu sangat lama jemputan dari mereka, dasar budak sialan umpatnya begitu angkuh.

Ya ampun!, dia sudah beberapa kali merusak pintu, Cih!! Gumam Amado sinis, dia mendecih geram karena perbuatannya sebab Amado sudah memperbaiki pintu itu puluhan kali dan ia barusan merusaknya lagi hari ini.

Dia itu orang yang Tempramen!, kau harus memaklumi sifat brengseknya itu Amado!! Ujar Victor memejamkan matanya malas.

Bersabar ya.. Pak tua!, itu sudah menjadi tugasmu disini bukan!!
Jawab Delta tersenyum miring sambil menepuk bahu kanan Amado dan Dia hanya menatap datar delta, sifat rekannya yang satu ini senang sekali memancing emosi rekannya itu.

Dia itu selalu membuatku sengsara sialan!! Pekik Amado sambil meninju keras dinding disampingnya.

Hah!, sepertinya kau berada diposisi yang sulit sekarang, Amado!! Ujar Kashin Koji tanpa menoleh kearahnya dan melipat tangannya di dadanya ia terkesan cuek kepadanya namun dia akan siap membantunya jika dibutuhkan.

Hah!, Tugasku hari ini sangatlah banyak, Cih!! Umpat Amado menggerutu kesal, dia lampiaskan kekesalannya dengan menginjak lantai terbuat dari keramik.

Bersabarlah kawan!, nikmati saja pekerjaanmu yang merepotkan itu!! Ucap Code meledek dan mulailah dia tertawa diatas penderitaan Amado dan sialnya dia terkena jitakan keras darinya.