Part 4

559 67 3
                                    

Enjoy reading guys
⊂((・▽・))⊃





Win Metawin POV:

Saat ini hampir 1 jam aku berjalan memeriksa setiap jalan dan gang serta bertanya pada orang sekitar dimana tempat ku bisa menyewa rumah tapi aku tak menemukannya juga.

Setelah turun dari taxi sekitar 1 jam yang lalu aku memutuskan untuk mencari tempat aku bisa menyewa rumah tapi sayang nya setiap rumah yang aku datangi selalu penuh.

"Apakah di seluruh Bang Rak tidak ada lagi tempat sewa rumah untuk ku sewa dan kutinggali, yang benar saja" keluh ku "dan sekarang dengan cuaca yang panas memperburuk keadaan" sambung ku dan selanjutnya perut ku pun berbunyi. Aku hanya mendesah kasar dan kembali melanjutkan perjalanan ku menjelajahi kota ini.

Sekarang aku sedang duduk di bangku dekat jalan raya dan di tangan ku ada botol air mineral yang aku beli di kedai tadi karena kehausan dan kelelahan selepas berkeliling kesana kemari. "Penjaga kedai tadi saja tak tau dimana tempat sewa rumah, dia penduduk sini tapi tak tau area sekitar" ucap ku frustasi dan langsung meminum air yang berada di dalam botol kemasan dan menghabiskan setengah dari yang awalnya penuh, setelah selesai aku menaruhnya kedalam tas ku.

Aku pun menghadap ke atas menatap langit biru yang cerah tertutup dahan dan daun pohon yang dekat dari tempat duduk ku.

Aku pun memejamkan mata meresapi suasana ini. Bebas dan nyaman itu yang aku rasakan. "setidaknya aku dapat lepas dari paman ku, sudah seminggu lebih aku masih belum mendapatkan pemberitahuan orang hilang. Tak apa-apa itu hal baik untuk ku" batin ku setelah mengucapkan lega karena dapat bebas dari pamanku.

Beberapa saat aku terpejam tiba tiba ada orang yang kurasa berbicara kepada ku dan benar saja setelah aku membuka mata ada seorang pria yang aku rasa tubuh nya lebih kecil dari ku.

"Hai nong perkenalkan nama ku Gun Atthaphan" ucapnya dan menyodorkan tangannya ke arah ku.

Aku yang melihat itu menegakkan kepala ku dan menjaba tangannya. "Win Metawin Phi" ucap ku memperkenalkan diri ku.

"Apa aku boleh duduk" ucap nya dan aku langsung mempersilahkan dia untuk duduk di samping ku. "Aku langsung saja ya N'Win, aku tadi tak sengaja menguping pembicaraan mu dengan pemilik kedai tadi. Apa benar kau mencari tempat tinggal untuk kau sewa" ucap P'Gun dan aku balas dengan anggukan.

"Jika kau mau kau bisa tinggal di rumah ku lagi pula aku saat ini sedang mencari teman untuk tinggal bersama dengan ku, jadi kau mau" aku yang mendengar itu bagaikan mendapatkan harta karun langsung mengangguk cepat. "iya phi aku mau, tapi.... Ehh bagaimana yang mengucapkan nya" ucap ku gugup karena memikirkan uang sewa nya.

"Kau tak perlu khawatir tentang uang sewa akan aku gratis kan untuk mu. Tapi untuk mendapatkan itu kau harus memenuhi persyaratan yang aku beri kan untuk mu nanti" ucap nya menjelaskan.

Aku pun bingung persyaratan apa yang harus aku lakukan. Belum sempat bertanya dia langsung berbicara "untuk persyaratan nya akan aku sampaikan nanti saat kau sudah melihat rumah ku nanti. Ayok kita makan, kau pasti laparkan aku akan mentraktir mu makan" ucapnya seolah dia mampu membaca pikiran ku dan mendengar tawaran nya untuk makan bersama dengan ku, tak ada alasan aku untuk menolak. Aku langsung mengangguk setuju dan pergi bersama ke tempat makan, setidaknya aku dapat menghemat uang ku.

Worst Moment of My Life [BrightWin] End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang