Halu (nct)ft. sungtaro[✓]

12. Mark Lee

"Kamu lagi kamu lagi. Kayaknya kamu ini hobi banget ya ke rumah sakit" Ucap Dokter Mark kepada kamu.

"Iya dok, kalo nggak kerumah sakit tuh rasanya kayak ada yang kurang" Ucap kamu sambil tertawa pelan

"Duh dasar anak ini. Lain kali kalo makan lebih diperhatikan ya. Mag kamu kambuh karena makan nggak teratur dan sering telat" Ucap Dokter Mark

"Iya dokter"

Karena gemas, dokter Mark mengacak rambut kamu pelan

"Kamu. . . Sendiri kesini? " Tanya Mark

Kamu tersenyum lalu mengangguk

"Loh, orang tua kamu dimana? Kenapa nggak nganter kamu kesini? " Ucap Mark

"Dokter, mereka itu sibuk. Mana sempet mereka nganter aku kesini" Ucap kamu masih dengan senyumannya

Berat, sakit dan lelah. Lelah karena telah membohongi semua orang. Kedua orang tuamu terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka. Sampai anak mereka satu satunya yang sering sakit tidak diperhatikan, kamu sakit juga karena ada alasannya

Kadang dirinya malas untuk makan, tidak ada orang dirumah selain bodyguard dan para ART yang dipekerjakan orang tuamu. Kamu hanya makan saat bersama sahabatmu, itu saja kalau mood kamu bagus.

Mark yang mendengar itu menyergitkan dahinya, lalu tersenyum lembut. Didalam hatinya ia merasa kasihan kepada gadis di depannya ini, selama gadis itu berkunjung ke rumah sakit. Sama sekali pria itu tidak mendapati kedua orang tua kamu, atau keluarga kamu yang lainnya

"Yaudah, kamu tinggu saya di ruang tunggu yah. Saya anter kamu pulang" Ucap Mark pada kamu

"Nggak usah dokter, aku kesini tadi juga dianterin sama supir kok"

"Nggak papa. Oh iya suruh pak satpam di depan buat nebus obat kamu di apotik bilang aja kalau yang nyuruh saya" Ucap Mark

Kamu mengangguk pelan, lalu segera pergi dari ruangan Mark

_

"Maaf, kamu udah lama menunggu? " Tanya Mark sambil duduk disebelah kamu yang sedang membaca novel yang entah gadis itu dapat darimana

"Nggak kok dokter. " Ucap kamu

"Yaudah, obatnya udah kamu tebus? "

"Udah dokter~ udah dibawa pulang juga sama supir aku"

"Yaudah, ayo kita pulang. Nggak baik orang sakit keluyuran" Ucap Mark

"Tapi dokter, aku mau mampir sebentar ke supermarket" Ucap kamu sambil tersenyum

"Mau ngapain mampir ke supermarket? "

"Biasanya kalo sakit gini aku suka pengen nyemil dokter, makanya sehabis priksa dari sini pasti mampir dulu ke supermarket" Ucap kamu

"Oke, saya anterin. Ayo" Ucap mark lalu menarik tangan kamu, pria itu membukakan pintu mobil untuk kamu.

Sweet bgt sih kamu beb, pacarable sekali:(

_

"No! Letakin lagi minuman dinginnya" Ucap Mark saat melihat kamu menaruh beberapa minuman dingin kedalam troli yang di dorong Mark.

"Kenapa sih Dok? " Ucap kamu kesal, karena udah beberapa kali Mark larang kamu buat jangan ambil itu, letakin lagi ke tempatnya. Kan jadinya kamu sebel banget, tau gini kamu mending pulang sama supir. Soalnya kan udah pasti nggak dilarang

"Kamu lagi sakit loh. Masa mau minum dingin? " Ucap Mark

"Dokter aku juga udah biasa minum dingin pas lagi sakit" Ucap kamu sambil cemberut.

"Pokoknya enggak. Taro lagi minumannya ke tempat asalnya. Atau kita nggak belanja sama sekali" Ucap Mark dengan wajah datarnya

Kamu mendengus lalu meletakan kembali minuman yang kamu masukan kedalam troli ke tempatnya kembali dengan kasar, lalu mengambil alih troli yang didorong mark dan meninggalkan pria itu

Mark menghela nafas pelan, lalu segera menyusul kamu.

"Jangan diemin saya" Ucap Mark yang duduk disamping kamu

Kamu tetep diem sambil makan snack, ngelirik dikit aja keknya ogah deh

Mark memegang bahu kamu lalu menariknya hingga kamu berhadapan dengan Mark.

"Dengerin aku, aku ngelarang kamu minum dingin itu karena aku nggak mau kamu nambah sakit"

"Emang apa peduli dokter sama aku? Orang tua aku aja nggak peduli sama aku! " Ucap kamu

"Saya peduli sama kamu!

-karena saya cinta sama kamu" Ucap Mark

Mark memajukan wajahnya ke wajah kamu. Sekarang jantung kamu udah nggak karuan, pipi kamu merah karena Mark nyatain perasaannya

"Mulai sekarang kamu jadi pacar saya. Terserah kamu mau apa enggak. Tapi kebetulan saya nggak Terima penolakan" Ucap Mark

Tuh kan udah nyebelin, maksa lagi

- Mark Lee, Dokter tamvan -

_

Oke jangan lupa Vote and coment