18

2.5K 221 104
                                    

Sebelum itu, aku mau nanya.
'Because Of You' hampir sama gak kayak series Tonhonconlate? Aku shok banget pas temen aku bilang awal ceritanya hampir sama, jujur aku gak tau karena aku belum nonton samsek. Dan juga cerita ini aku publish awal Agustus, tapi masih sepi jadi aku unpub, dan 1 Desember kemaren aku publish lagi karena ikut Challenge SaptaPublisher.
Jujur aku takut banget kalo sampe ada yg bilang aku copas atau ngerameke gitu, soalnya aku nulis cerita ini juga butuh pengorbanan Otak dan Mood.

Udah itu aja gamau banyak bacot.

Happy Reading
Maap Typo

***
Bibir itu terus melumat bibirku, dan lidahnya berusaha menerobos masuk kedalam mulutku. Dapat aku rasakan lidahnya seperti memanggil lidahku untuk saling beradu.

Nafas ku terasa hampir habis, aku mendorong dadanya untuk menghentikan cumbuannya.

"Brihh.. " Sasaran selanjutnya adalah leher ku. Bright sangat pintar membuat ku tak bergerak seperti sekarang. Tidak ada yang bisa aku lakukan selain pasrah.

"Berenti duluuhh..nggh."

Bright menghentikan aktivitas nya dari leher ku, lalu menatap ku. "kenapa? "

"Win mau napas dulu." Aku mengambil nafas sebanyak mungkin lalu menatapnya penuh arti dan tersenyum malu.

"Bright.. Win sayang banget sama Bright." Aku menatapnya dalam sambil mengalungkan lenganku pada lehernya.

"Iya, gue tau. Gue juga sayang banget sama lu." Bright mengecup kilat pipiku . Aku tidak menyangka ini bakalan terjadi secepat ini. Padahal belum lama ini Bright bersikap ketus dan dingin. Tapi sekarang lihat, bibirnya dari tadi tak lepas dari pipi dan bibirku.

"Win.. "

"Iya? "

"Hhmm..Win!? "

"Apa Bright? "

"WIINN!!"

"Apaaa!?"

"WIINN CONGEK! "

"BANGUN! ELAH LU KEBO BANGET SIH DARI TADI DIBANGUNIN!"

Aku membuka mata ku dan langsung mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Aku sedang berada dikamar. Sendirian, dan sekarang bersama Layla.

Bright mana?
Ck! Tadi aku mimpi? Kenapa mimpi sih! Padahal kan itu seru banget apalagi kalau jadi nyata.

Aku melihat kearah sofa kamarku, disana masih terletak alat-alat gambarku bersama Bright. Berarti yang Bright dateng kesini bukan mimpi, Tapi beneran. terus pas Bright bilang kangen sama aku terus cium bibir aku juga bukan Mimpi!
Yang mimpi berarti pas adegan ranjang dan acara lumat meluma-- Aggghh aku malu. Kenapa bisa aku mimpiin itu.

Tapi sekarang aku juga Bingung Mikirin apa yang terjadi beberapa saat yang lalu.

Bright? Dia pulang beberapa menit yang lalu setelah mencium bibir ku tiba-tiba.

Lagi. Bright mencium bibirku lagi untuk yang kedua kalinya. Tapi setelah tadi dia cium aku dia langsung mendorong tubuhku sampai aku terjengkang ke lantai dan langsung bergegas pulang meninggalkan aku yang shok berat.

Kenapa sih Bright?

Aku bingung alasan apa yang bikin Bright kayak gitu. Sebenarnya udah banyak prasangka baik yang aku bayangkan tapi aku gak mau ambil kesimpulan yang nantinya gak sesuai sama kenyataan yang terjadi, dan itu malah bikin aku sedih dan kepikiran terus.

"Mimpi apa sih lu ampe monyong monyong begitu bibir lu!"

Aku mendengus. "Ciuman sama Bright!"

"Whatt!!??" Tawa Layla langsung pecah seketika. "Mimpi lu serem amat!"

Because Of You || BRIGHTxWIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang