Because Of You || BRIGHTxWIN ✔

16

Happy Reading
Typo maklum

***

Aku lagi berada di motor Bright. Bright ngajakin aku ke salah satu toko buku. Selama perjalanan pikiran aku melayang terus keinget kejadian di kamar Bright tadi.

Terus juga aku keinget pas Bright sengaja nempeli-- gak! gak! aku langsung gelengin kepala menghalau pikiran mesum ku.

"Ngapain lu geleng-geleng!" Tanya Bright.

Aku melongo, kok Bright bisa tau? Kan dia lagi ngendarain motor madep depan.

"Kok Bright tau?"

Bright berdecak. "gue punya spion!"

Aku mengangguk mengiyakan lalu tertawa. "Bright.. "

"Hm!"

"Enggak papa. " Aku tersenyum malu.

"Mikirin apa lu!"

Aku menggeleng pelan sambil mengulum senyum. Pikiran ku benar-benar kotor.

Bright mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Walaupun begitu cuaca yang sedang dingin semakin menusuk kulitku. Dan aku juga tidak memakai jaket tadi.

"Bright.. "

"Apalagi!"

Aku berfikir sejenak. "sekarang musim dingin ya."

"Kenapa emang?"

"Win suka, Win mikir...Coba aja dinegara kita turun Salju pasti seru tiap musim dingin kita main es terus. Kalo haus tinggal ambil es ditanah ya kan?" Aku tertawa dengan kalimat ku, sedangkan Bright cuma diam.

"Bright.. "

"... "

"Bright..bawa motor nya jangan ngebut ngebut."

Aku mengeratkan pegangan ku pada ujung baju Bright, pengen peluk tapi takut dimarahin.

Bukannya memelankan motornya Bright malah semakin menambah kecepatan nya. Aku sontak langsung memeluk pinggang Bright.

Aku fikir Bright bakalan marah dan nyuruh aku buat lepasin pelukannya ternyata enggak. Aku langsung menenggelamkan kepala aku di balik punggung Bright menyembunyikan semburat merah dipipi ku. Mumpung Bright gak protes ya trobos aja lah nempel nempel.
Hehe.

***

Kita udah ada di toko Buku. Bright dari tadi sibuk cari buku tentang teknik Arsitek dan segala macam yang aku gak paham.
Sedangkan aku langsung pergi ke deretan buku yang memiliki judul serta warna yang unik. Mata ku langsung segar melihat buku dengan berbagai macam warna. Mata ku  tertuju pada satu buku novel yang berwarna Biru cerah berjudul 'Winter In The Dark '

Aku melihat lebih lanjut, ternyata bukunya masih disegel. Padahal kan aku mau baca sedikit, kayaknya bukunya bagus. Nanti kapan-kapan kalau aku kesini aku wajib beli buku ini. Karena kalo sekarang aku lupa minta uang sama Mami.

Karena takut ada yang membeli bukunya dan stoknya nanti habis, aku menggambil buku itu dan menyembunyikan di rak paling belakang yang susah buat diliat sama orang. Dengan begitu bukunya pasti tersimpan aman. Pintar.

"Ngapain lu!? "

Aku terkaget. " Eh! Bright bikin kaget aja!"

"Mau ngapain lu? Mau nyolong ya!?" Tuduhnya.

"Enak aja Win mau nyolong. Orang win lagi sembunyiin bukunya biar nanti kalau stoknya habis ta--"

Bright langsung memotong ucapanku. "Lu mau beli yang itu?"