Toga dikenakan, kameraman sibuk memutar atas bawah kanan kiri dan sesekali menyamping memilih posisi paling aestetik untuk mengabadikan gambar para sarjana, tidak hanya sekali bahkan berkali-kali dengan bentuk dan gaya yang berbeda,.
Beberapa orang sudah memesan baju khusus untuk keluarga mengabadikan moment paling haru dalam perjalanan pendidikan tinggi, tak sedikit teman ospek memberikan setangkai bunga atau sekedar ucapan selamat kepada kawan perjuangannya teman bagi roti saat perintah senior masih bisa diterima telinga dengan baju biasa dan mata berkaca-kaca mereka ucap selamat dengan tulus yang terasa amat.
Di samping gedung tempat euforia merayakan angka dan kertas seorang penjual keset keliling bergegas meletakan barangnya ditempat parkir rombongan berkendara mewah, berderet dengan rapi walau beda bentuk dan isi, tak ada yang melarang sebab keduanya sama-sama beroda, bedanya punya si bapak bapak tadi dipenuhi keset lusuh yang sudah sekian lama hanya menjadi hiasa etalase kelilingnya.
Penjual minuman dingin memadati setiap sudut gedung dari pintu masuk sampai dekat parkir tak luput dari orang-orang yang mengadu nasib berharap banyak orang menghampiri menghabiskan barang jualannya.
Orang-orang bertoga itu masih sibuk mengabadikan momen haru nya, menjadi ratu dan artis sehari, baju seragam keluarga sudah dikenakan, ini momen dan sangat istimewa tidak sedikit yang mempersiapkan semuanya jauh jauh hari.
Dari luar pintu gerbang tampak beberapa pasangan berfoto bersama bersama dua keluarga mengarsipkan wajah wajah ceria yang akan mempersatukan budaya dengan tawa ceria dan penuh suka cita.
Dari penjual pigura sampai bunga hampir semua disentuh pembeli, doa laris membanjiri pedagang gedung wisuda hari ini.
Begitulah akhir cerita, atau mungkin awal cerita, hidup bukan hanya tentang angka di atas kertas tapi keduanya adalah surah pembuka dari kehidupan yang sesungguhnya dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Apapun yang pernah tinggal, singgah, dan pergi.
General FictionYang pernah singgah sekedar minum kopi bersama atau tinggal dalam waktu yang lama hingga harus pergi dalam jarak dan waktu yang lama dan kembali menulis ceritanya.