"Baru kali ini kulihat ada seekor kelinci berani memasuki sarang serigala." Sean melipat kedua tangan nya, bersandar pada pilar sambil memandang Gia dengan senyum miring. Menyadari sindiran halus itu Gia hanya tersenyum. "Dan anggota dari alpha serigala itu mati dengan mengenaskan oleh seekor kelinci lemah. payah sekali." balas Gia tak kalah halus. Sean yang mendapat penghinaan secara tidak langsung itu bukan nya marah malah tersenyum senang. "Wow. Kupikir kau adalah seorang gadis manis yang polos ternyata adalah seorang psikopat huh?" ejek Sean membuat Gia meradang. Gia melengkung kan sebuah senyum meremehkan. "Artinya kau adalah satu dari sekian orang bodoh yang tertipu dengan aktingku." "Sepertinya aku mulai menyukaimu." ucap sean sambil merangkuh pinggang Gia. "Dan sepertinya aku ingin segera membunuhmu pria sinting!"