Seorang CEO yang tidak sengaja bertemu dengan gadis yang tengah mabuk berat di club mewah. Dia membawa ke apartmentnya. ▪▪▪▪▪▪ Sinar matahari memasuki ruangan lewat celah korden menusuk mataku, aku mengerjapkan mataku berkali kali. Dan aku merasakan ada tangan kekar yang merengkuh pinggang ku erat. Aku mengerjapkan mata sekali lagi menyesuaikan cahaya matahari yang masuk, ku hirup bau maskulin yang memabukan. Tunggu sebentar?? Maskulin?? Bukankah aku tinggal sendiri di apartment. Tapi mengapa ada bau maskulin yang cukup aku kenal. Segera ku buka mata dan yang pertama aku lihat adalah senyuman lelaki tampan bak dewa yunani yang tengah memelukku erat. Aku sempat terpana melihatnya di pagi hari dengan muka bantal, rambut acak acakan yang membuatnya menjadi lebih sexy. Detik selanjutnya aku merasa ada benda kenyal, lembut dan hangat menyentuh bibirku. Seketika aku tersadar dari duniaku, dia mencium ku. Segera ku dorong tubuhnya agar menjauh, namun kekuatan dia jauh lebih besar dari aku. Dia terus menciumku lebih dalam sampai aku kehabisan nafas, ku pukul dadanya yg shirtless. Apa!! Dia tidak memakai baju?? Semakin keras aku pukul dadanya sampai dia melepaskan ciumannya. Dia tersenyum hangat kepadaku yang menatapnya tajam. "Morning kiis babe." katanya mengedipkan matanya lalu mencium kilat bibirku. "Kenapa kau ada di sini." tanyaku tajam. Dia hanya tersenyum "Tentu saja tidur denganmu sayang." katanya enteng. Seketika ataku melebar "What the fu...mmph" dia mencumku lagi. Lalu dia menjauhkan wajahnya, menuju kamar mandi. Aku terdiam meraba bibirku "Williammm!!! Apa yang kamu lakukan!! Brengsek!!" teriakku. TO BE CONTINUED ______________________________________________ JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTS BIAR AKU MAKIN SEMANGAT. HEHHEHEHE CHAT ME VIA INSTAGRAM -> @IRMA_5802