Luka ini terus membekas seakan akan ia tak akan hilang walau diberi semua obat di dunia. 'Kamu' kuncinya hanya kamu, kamu obat untuk luka ini. "berbalik lah ke belakang! Aku sedang melihat mu! " Kamu menyadar kan ku seakan akan cinta itu benar benar nyata. Cinta bukan hanya imajinasi semata tapi itu benar adanya, kadang aku hanya mengucapkannya tidak merasakannya. Kamu yang hadir bertahun tahun untuk ku tapi aku tidak menyadari ada cinta yang terselip di antara sikap manis mu. Luka itu pasti perih di rasa, aku akan mengobati mu sampai kamu pulih, tunggu aku!. Jangan jadikan aku bekas luka.. Siapa yang menjadi obat dan siapa yang menjadi penyakit nya? Dia yang mencintai atau dia yang di cintai? . Warning⚠ ~bahasa kasar ~bahasa non baku ~typo bertebaran ~receh parah 📢Jangan lupa vote sama komen yaw (づ ̄ ³ ̄)づ