"jika menurut kalian masa SMA adalah masa yang indah buat kalian, akan tetapi buatku tidak." ini kisah gue di saat sekolah SMA. di sekolah gue tidak banyak berbicara, melainkan gue lebih memilih diam. karena diam adalah pilihan gue. Diam dan tak banyak bicara adalah diri gue. jangan bandingkan gue dengan yang lain, diri gue adalah tetap diri gue sendiri. Gue memang anak yang pendiam, sedikit cuek tetapi beribu ribu perhatian dan kebaikkan. Gue juga bisa marah bahkan emosi gue bisa saja naik jika ada orang yang berani mengganggu gue apa lagi mengganggu orang orang di sekitar gue yang sudah gue anggap sebagai saudara gue sendiri maupun orang orang yang gue sayangi. Gue di anggap anak yang cerdas oleh teman teman gue, padahal sebenarnya gue adalah anak yang biasa saja. Tidak pintar juga gak, pintar pun juga tidak, melainkan sedang sedang saja atau biasa. Di saat di kelas, jika hari itu ada tugas yang harus di kumpulkan hari itu juga, teman teman gue selalu saja pinjam hasil pekerjaan gue. karena gue baik hati, jadi gue masih mau meminjamkannya. Gue hanya berteman dengan teman yang mau berteman dengan gue dan tidak berkhianat apa lagi bermuka dua. Walaupun teman teman gue dan gue sendiri ada rasa tidak suka dengan satu sama lain, tetapi di saat ada lomba, kami tetap kompak. Kelas kami akan kompak jika ada yang berhubungan dengan kerja sama.
10 parts