Sejujurnya, mendirikan bangunan di atas tanah pemakaman saja sudah sangatlah tabu. Banyak korban termakan saat pengerjaan tetapi Brendon, bos berkepala batu yang tak percaya hal mistis, tetap memaksakan kehendak hingga ia puas mampu mendirikan perusahaan cabang tersebut dengan bantuan dukun sakti rekomendasi sang sekretaris-sekalipun ia tetap tak percaya itu kejadian supernatural. Dukun itu berpesan, sekalipun sudah berhasil, tetap Brendon serta karyawan/karyawatinya harus menjaga tata krama karena mereka berbagi rumah sekarang. Sayang, ia tetap 'masuk telinga kanan keluar telinga kiri' karena ketidakpercayaannya akan hal mustahil, hingga akhirnya tulah jatuh padanya. Brendon melihat mereka. Badan Brendon jadi mainan mereka. Ingin kami lepaskan? Uh, tidak semudah itu, Ferguso! =Kendall Bolong=