Hampa dan rasa sakit membuat Draco menyimpulkan bahwa ia hidup hanya untuk menemui ajalnya, bahwa keputusan Tuhan untuk menciptakannya ke dunia adalah sebuah kesia-siaan, setidaknya sampai seorang bocah konyol yang memperkenalkan dirinya sebagai Harry Potter membawanya untuk melihat dunia luar. Keluar dari zona nyaman dan menerobos garis aman. "Draco, apa kau percaya pada keajaiban?" b x b non-magic kinda short out of character Lanjutannya ada di @_Unity13_ yaa! alderigel, 2020