"Tidak akan pernah ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan, salah satu di antara mereka pasti menyimpan rasa. Jika bukan kamu maka dia yang memiliki rasa padamu." Persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu tidak murni? Mengapa? Apakah persahabatan antara laki-laki dan perempuan selalu tidak murni? Apa yang akan terjadi jika dia yang kamu anggap sahabat tiba-tiba menjauh darimu? Akankah ada rasa yang terungkap atau apakah ini karena rahasia yang seharusnya tak boleh terungkap? ____ "Apa kamu nggak ingin jelasin sesuatu sama aku?" Tak ada respon, hanya ada keheningan yang menyapa. "Ya, seharusnya aku udah tau jawabannya apa. Kamu nggak akan pernah menjelaskan apapun padaku. Aku seharusnya tau itu." Masih sama, tak ada respon berarti yang gadis itu terima. Tak mendapatkan respon berarti gadis itu meninggalkan laki-laki yang masih tetap diam di depannya. ___ "Terimakasih." Entah apa yang gadis itu pikirkan, itu hanya satu kata singkat yang tak berarti apa-apa. Seharusnya. Ucapan sederhana itu mengudara begitu saja, disertai senyuman manis yang lama tidak dia lihat. Entah mengapa senyuman manis itu membuat tembok pertahanan yang tak begitu kokoh itu hancur begitu saja. Sia-sia perjuangannya tiga tahun ini, melupakannya bukan lah hal yang mudah dan hal tersebut hancur begitu saja hanya karena senyumannya.