"Aku hamil Edgar!" Rasya menangis tubuhnya sampai rubuh ke tanah. Sedangkan Edgar hanya terdiam, tak mengatakan apa-apa. Wajahnya tak sehangat beberapa minggu yang lalu saat mereka masih bersama. "Saya sudah memiliki istri. Seharusnya kamu tahu dimana posisi kamu, kita cuma pura-pura Rasya." Rasya menggeleng air matanya tumpah, tidak, ini tidak bisa terjadi. Ia tidak bisa hamil dari seorang pria yang tidak membutuhkannya. Edgar melempar sebuah cek persis di atas tubuh Rasya yang terduduk dilantai. "Saya harap ini pertemuan kita yang terakhir, Rasya." "Edgar!" Rasya menjerit, namun punggung pria itu tak pernah berbalik. Dan perlahan menghilang untuk selamanya. © 2021
42 parts