"Kamu baik-baik kedepannya ya, mungkin ini bakal jadi kalimat terakhir aku, kalimat terakhir ku tentang kamu. Terimakasih telah memberi rasa bahagia untukku, terimakasih mau mengenal pribadiku yang tidak semua orang tau, aku gagal dan hari ini aku berusaha ikhlas untuk semuanya. Maafin aku, aku udah berusaha sebaik mungkin. Tugasku udah usai dan selamat melanjutkan perjalananmu. Selamat tinggal untuk kisah kita, dan tidak ada lagi aku dan kamu setelahnya, jaga dirimu dengan baik dan hiduplah dengan bahagia setelah terlepas hari burukmu bersamaku. Aku mencintaimu, berbahagialah dan terimakasih untuk waktu yang telah kita lalui bersama, mungkin aku tak akan bisa melupakan waktu bersamamu. Semoga aku dan kamu bertemu dengan akhir yang bahagia meskipun dengan orang yang berbeda. See you, jaga diri kamu baik-baik." Air mata menetes dengan sendirinya, aku tidak bisa menahan lagi. Ya, aku menangis sambil memejamkan mataku. Buru-buru aku melipat surat yang sudah kubuat, dan memasukannya ke dalam amplop kecil berwarna putih polos. Tak lupa aku menambahkan satu kalimat di bagian depan amplop. "Dari aku untuk kamu, kak"