[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] _________________________________ Ini kisah tentang IPA dan IPS yang kagak ada abisnya untuk di pertengkarkan. Tiap hari pasti ada ributnya IPA sama IPS. Mulai dari prestasi akademik atau non akademik. Pokoknya IPA sama IPS kagak ada abis-abisnya. Padahal, jika di lihat dari sudut pandang lain IPA dan IPS memiliki kelebihan masing-masing dan kualitas yang sama-sama bagus. Hanya saja, mereka semua adalah anak remaja. Dimana emosi dan jiwa muda mereka seringkali tak terkendali. Ini kisah dari Dafa Arkanagara dan Karina Veddira Agatha. Pertengkaran antara IPA dan IPS. Pertengkaran yang berakhir dengan rasa suka. Benci menjadi cinta. Kisah romantis yang menunjuk siapa pemenang sesungguhnya. IPA atau IPS? ____________ • Spoiler "Mana mungkin gue modus in cewek dengan modal tampang, tapi otak nol." "Enak aja lo! Bilang otak gue nol! Gue tuh salah satu murid tercerdas asal lo tau!" sergah Karina pada Dafa. "Cerdas? Kok lo masuk IPS, sih? Kalo lo emang cerdas, harusnya lo masuk IPA. Kelas unggulan dimana semua anak-anaknya tertib dan disiplin. Lah, sedangkan lo... cuman anak dengan modal tampang, doang! Telat! Ceroboh! Sekarang malah keluyuran di luar!" "Ya terserah gue, dong! Mau di dalem atau di luar Kelas, emang lo siapa sampai harus urusin hidup gue? Bapak gue aja gak peduli!" "Gue? Lo bakal tau sendiri," Dafa berlalu meninggalkan Karina. "Woi! Mau kemana lo?! Urusan gue sama lo belum selesai!" Teriak Karina kesal. "Banci lo!!"
22 parts