Bila takdir telah tertulis tidak ada yang dapat menentang. Ia yang selalu merasakan sakitnya kehilangan. Melihat langsung bahwa satu persatu orang pergi begitu saja dari dirinya. Selalu ditinggalkan, hingga akhirnya terbiasa. Rasa hampa yang dulu musuhnya kini menjadi sabahat terbaiknya. Hingga takdir berbaik hati mengirimkan cahaya dalam kegelapan diri itu.