Katanya, keluarga adalah tempat pulang paling ampuh untuk meleburkan lelah yang menggerogoti jiwa. Tapi bagaimana dengan mereka yang orangtuanya tak lagi bersama? Bagiamana dengan mereka yang tidak lagi hidup ditemani sosok ibu dan hanya ditemani sosok ayah yang haus akan kesempurnaan? Bagaimana dengan mereka yang kehadirannya tidak pernah diharapkan ada oleh keluarganya? Jika keluargalah yang menjadi sumber dari segala lelah dan luka yang diderita. Kemana lagi tempat mereka pulang sekarang? *Repost: 17 Oktober 2024 Judul awal: Hujan Di Bulan Mei
4 parts