"Aku ngga nyangka kamu menusuk Mba dari belakang, Dit!" "Bukan begitu, Mba. Aku minta maaf," ucap Dita disela sela tangisnya. *** Karena pengaruh alkohol saat acara ulang tahun perusahaan, Dita terbangun dalam kondisi tanpa pakaian bersama seorang pria yang tidak lain adalah Bagaswara Effendi - bos dimana ia bekerja. Dua bulan sejak kejadian malam itu, Dita mengandung anak Bagas. Dita hanya memberitahu Bagas kalau ia sedang mengandung benihnya tanpa meminta pertanggung jawaban Bagas karena Bagas sendiri sudah menikah meski belum memiliki anak hingga sekarang. Bagaimana jika Bagas tidak hanya menginginkan bayi yang di kandung oleh Dita melainkan Dita sebagai ibu si jabang bayi? Apa yang akan dilakukan oleh Winda selaku isteri sah Bagas?