Menjadi wanita karier yang sukses di usia muda adalah kebanggaan tersendiri bagi Nadhira Almira. Perempuan yang memilih hidup mandiri dan meraih segala impiannya itu memfokuskan diri mengembangkan bisnis dan berkontribusi besar pada perusahaan tempatnya bekerja. Di tengah kesuksesan itu, Nadhira merasa sepi dengan hidupnya yang terpisah jauh dari ibu sejak lama. Nadhira hanya menekuni hidupnya sendiri sejak ibunya memilih mengurus pekerjaan di luar negeri pasca bercerai dengan ayah Nadhira sepuluh tahun silam. Nadhira menginginkan anak kandung tetapi dia sama sekali tidak ingin menjalin hubungan pernikahan. Dari situlah pemikiran gilanya muncul untuk merencakan pernikahan kontrak dengan seseorang kemudian bercerai setalah anaknya lahir.