Panduan baca bisa cek akun ini! Ardan : "SEBANGSAT-BANGSATNYA HIDUP GUE, LEBIH BANGSAT LAGI CUCUNYA BAPAK WESLEY!" Gusti : "Lah si anyink! Salahin noh Kakeknya Nathan." Aiden : "Udah terima aja, ntar si bocah makin tantrum." Xander : "Hanya bisa senyum tabah melihat keributan ini." Nathan : "Kakek gue teros yang disalahin!" Melakukan perjalanan waktu ke masa lalu bukanlah hal yang pernah dipikirkan Ardan dan Nathan. Keduanya terjebak- lebih tepatnya dijebak oleh seseorang. Teman mereka. Teman mereka menjebak mereka dengan dalih masa lalu yang buruk harus diubah. Tapi mereka hanya manusia, bukan Tuhan yang bisa mengubah takdir. Apalagi masa lalu itu menyangkut tentang masa lalu Kakek mereka. Apa yang harus mereka lakukan setelah melihat kilas balik yang tersembunyi di masa lalu? Lantas bagaimana mereka bisa kembali? Originally written by articsicicTodos los derechos reservados
Panduan baca bisa cek akun ini! Ardan : "SEBANGSAT-BANGSATNYA HIDUP GUE, LEBIH BANGSAT LAGI CUCUNYA BAPAK WESLEY!" Gusti : "Lah si anyink! Salahin noh Kakeknya Nathan." Aiden : "Udah terima aja, ntar si bocah makin tantrum." Xander : "Hanya bisa senyum tabah melihat keributan ini." Nathan : "Kakek gue teros yang disalahin!" Melakukan perjalanan waktu ke masa lalu bukanlah hal yang pernah dipikirkan Ardan dan Nathan. Keduanya terjebak- lebih tepatnya dijebak oleh seseorang. Teman mereka. Teman mereka menjebak mereka dengan dalih masa lalu yang buruk harus diubah. Tapi mereka hanya manusia, bukan Tuhan yang bisa mengubah takdir. Apalagi masa lalu itu menyangkut tentang masa lalu Kakek mereka. Apa yang harus mereka lakukan setelah melihat kilas balik yang tersembunyi di masa lalu? Lantas bagaimana mereka bisa kembali? Originally written by articsicic