Kaianna Putri Adhisti sama seperti mahasiswa akhir lainnya yang dipusingi oleh perkara skripsi yang tidak ada habisnya. Namun di sela-sela kesibukannya itu, dia memutuskan untuk menulis sebuah novel misteri dan mewawancarai seorang pria berkacamata dengan tampilan yang tidak lebih biasa dari mahasiswa lainnya. Tidak ada ekspektasi. Tidak ada harapan. Tidak ada asa. Kaia hanya berusaha mencoba menjalani hidupnya yang membosankan seperti biasanya. Namun di balik itu, dia tidak tahu Semesta yang selalu mengejutkan Kaia dengan cara yang sama sekali tidak terduga sedang membuat rencana bersama sahabatnya, Sang Takdir. Dan rencana itu berhubungan dengan pria berkacamata bernama Adnan Aidhil Wirasana.