Bangunan sederhana dengan lapangan yang luas itu, tempat mereka bernaung. Kebahagiaan, kesedihan, dan kekecewaan mereka jalani bersama di sana. Panti asuhan itu yang mereka sebut rumah, tempat kembali yang paling nyaman ketika dunia sedang menghakimi. Peran orang tua yang hilang tak akan menghalangi langkah mereka. Keluarga bukan hanya tentang ayah atau ibu. Meskipun tak memiliki ikatan darah, mereka saling mengenal sebagai keluarga sejati. Di sana, di panti asuhan itu. Hati-hati kecil mereka saling berbagi cerita, tak peduli dengan dunia yang kian menghujat, di rumah ini, mereka takkan tersesat. Kasih dan sayang terpancar dari setiap tatapan, membentuk keluarga tanpa batasan, walau bukan darah yang mengikat, cinta mereka takkan pernah terlupakan. 27-Agustus-2024.