Desember di tahun-tahun sebelumnya, setiap hujan turun bersama angin, akan selalu ada dua gelas teh dan susu hangat di meja. Ada suara berisik di dapur dari Mama yang sibuk memasak untuk mereka. Ada samar-samar suara tawa dari ruang tengah saat Papa menonton acara komedi di televisi. Desember di tahun-tahun sebelumnya, hujan yang dingin itu bahkan masih terasa hangat. Namun, Desember tahun itu, di antara rintik hujan yang jatuh dengan gaduh, di sela-sela angin yang datang memecah kabut, tiba-tiba segalanya berubah. Tidak ada satu pun gelas di meja. Tidak ada masakan Mama yang disiapkan untuk makan malam. Tidak ada televisi yang menyala. Dan tidak ada suara tawa Papa. Desember tahun itu, hujan turun lebih kencang. Terlalu kencang, hingga seisi rumahnya berantakan. _______ Cover by Dta_Graphic
18 parts