Cassandra Aura Nugraha, hampir semua orang mengenalnya dengan julukan Perfect Princess. Orang-orang melihat kehidupan gadis berusia 17 tahun itu seakan cerita dongeng yang ditulis dengan sempurna. Bagaimana tidak, Cassandra terlahir sebagai keturunan perempuan satu-satunya keluarga konglomerat Nugraha, wajahnya cantik memesona, dan kepribadiannya juga baik dan hangat. Selain itu, hal yang juga sangat mengesankan tentang Cassandra adalah ia merupakan anak yang berprestasi dan sering mengharumkan nama sekolahnya di tingkat nasional maupun internasional. Walau tidak sesempurna yang orang-orang katakan, Cassandra sangat bersukur terhadap kehidupan yang Tuhan berikan kepadanya ini. Sampai di suatu saat gadis itu mulai dihantui oleh mimpi buruk yang terus meneror malamnya. Sebuah mimpi buruk yang entah mengapa terasa sangat nyata hingga membuat Cassandra sulit untuk percaya bahwa itu hanya sekadar bunga tidur. Dibandingkan bunga tidur, naluri Cassandra lebih percaya bahwa mimpi itu merupakan alarm waspada untuknya. ... Laki-laki yang bersimbah darah dengan pedang menembus dadanya itu mengatur nafasnya menahan rasa sakit yang tidak tertahan sekaligus kecewa yang mendalam. "Kau memang naif. Mengapa bertindak sejauh ini hanya untuk manusia-manusia sampah itu?" Tubuh gadis itu bergetar memeluk laki-laki di dekapannya. Seharusnya laki-laki ini tidak mati semudah ini. Seharusnya laki-laki ini bisa membalikkan keadaan dan membunuhnya saja, tapi kenapa?! Gadis itu terisak dengan air mata yang berderai. "Kenapa kau membiarkanku membunuhmu? kenapa tidak kau saja yang membunuh aku sialan!?" Laki-laki itu masih bisa terkekeh kecil dengan sisa nyawa nya yang tersisa. Netra biru itu menatap lamat-lamat wajah gadis yang sangat ia cintai. "Aku mencintaimu bodoh." "Kau tahu, bertemu denganmu satu-satunya hal indah di kehidupanku ini. Walau begitu, aku berharap kita tidak akan bertemu lagi di kehidupan selanjutnya." ... 7/4/24