"Mungkin sekarang, kita sampai disini dulu. Saya udah tau semuanya, tentang hati kamu, tentang perasaan kamu, semuanya. Cuma, sekarang baik kamu atau saya masih ingin memastikan perasaan satu sama lain, dan itu butuh waktu yang nggak singkat. Jadi, ayo berpisah sementara, lalu bertemu lagi beberapa tahun kemudia di tempat yang sama, di musim yang sama, dan dengan perasaan yang sudah yakin antara kamu dan saya, okey?" Bagi Mahisa, perasaan yang muncul secara tiba-tiba di hatinya hanyalah sebuah kebetulan, dan akan hilang dalam hitungan hari. Tapi, semakin ia berfikir begitu, maka semakin besar pula perasaannya terhadap satu orang ini. "Sensei... saya suka sama sensei. Boleh kan?" "Sayonara, Mahisa." Dengan begitu, siluet Adrian menghilang diiringi deburan ombak dan matahari yang perlahan tenggelam bersiap di gantikan oleh sang rembulan.
1 part