Demi menyelamatkan perusahaan ayahnya yang terancam bangkrut, Aqwine harus menerima kenyataan pahit menikah dengan Alviano. Pria yang diam-diam ia sukai sejak kuliah. Pernikahan itu bukan karena cinta melainkan karena satu malam kesalahan yang tak termaafkan. Aqwine tahu, dia bukanlah wanita yang diinginkan Alviano. Hatinya hancur setiap kali melihat Alviano bersikap dingin dan tak peduli padanya. Enam tahun berlalu, Aqwine berusaha melupakan segalanya, termasuk luka yang ditinggalkan pernikahan itu. Hingga takdir membawa mereka bertemu kembali dalam sebuah pertemuan tak terduga. Aqwine harus memilih tetap hidup dalam bayang-bayang cinta yang menyakitkan atau membuka lembaran baru tanpa Alviano.