Sebelum fajar, angin bertiup di pipiku Suara mu Aroma mu membungkus dan mengisi segalanya "Aku mulai mencintaimu tepat di pertemuan kedua kita, kamu mungkin tidak mengingat aku pada waktu itu tetapi tanpa kau sadar bahwa mata kita pernah menatap sama satu lain walau hanya 5 detik" Setelah bertahun-tahun ditinggal mati oleh istrinya, kesedihan mendalam yang menyelimuti Handara perlahan mulai memudar. Kesepian yang lama menggelayut akhirnya berangsur hilang ketika ia menyadari bahwa hatinya perlahan terbuka kembali, bahkan tanpa ia sadari. Hal ini terjadi ketika pertama kali ia melihat Nandru tampil dalam pertunjukan Sanggar ANSUKMA di acara kerajaan Medang. Nandru tampil begitu anggun, gerakannya penuh kelembutan namun memiliki ketegasan yang sulit untuk diabaikan. Setiap langkah Nandru saat menari, setiap lirikan matanya, membuat Handara merasa terhipnotis. Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya, seakan dunia di sekelilingnya berhenti bergerak hanya untuk membiarkannya menikmati keindahan yang terpancar dari sosok Nandru. Semenjak hari itu, rasa cinta yang sebelumnya tertahan, kini tumbuh begitu kuat di dalam hati Handara. Ia tahu, ini bukan lagi tentang sekadar kekaguman sesaat, tapi ada sesuatu yang lebih dalam, yang membuatnya tak lagi merasa sendiri, dan membuatnya ingin terus berada di sisi Nandru, melindunginya dan merasakan kehadirannya setiap saat. *)Cerita Ini Murni Karangan Tidak Bersangkut Paut Dengan Sejarah Yang Ada. *)WARNING Cerita BL
12 parts